Summary: | Kualitas air tanah dapat terganggu sampah yang dihasilkan dari aktivitas manusia. TPA
termasuk salah satu sumber kontaminan yang dapat menurunkan kualitas air tanah. Penelitian ini
bertujuan untuk (1) mengetahui kondisi hidrogeologi daerah penelitian, (2) mengetahui karakteristik
fisika-kimia dan kandungan kimia serta bahaya kontaminasinya, (3) mengetahui karakteristik fisikakimia dan kandungan kimia air tanah sehingga diketahui kualitasnya, (4) menentukan zona pengaruh
kontaminasi air tanah serta faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya kontaminasi. Penentuan
sampel air tanah menggunakan metode stratified random sampling dengan memperhatikan pola dan
arah aliran air tanah serta litologi. Analisis komposisi kimia air lindi dan air tanah menggunakan
Diagram Trilinier Piper dan Klasifikasi Kurlov. Identifikasi kontaminasi airtanah dilakukan dengan
mengombinasikan analisis perbandingan nitrat dan klorida serta analisis dengan Diagram Fingerprint,
dilanjutkan dengan pembuatan model konseptual plume kontaminan di daerah sekitar TPA. Hasil dari
penelitian ini yaitu air tanah di sekitar TPA Kaligending merupakan air tanah dangkal (0,2-8,4 meter)
dan aliran air tanah utamanya ke barat laut. Fasies air lindi TPA Kaligending adalah Mg-HCO3-Cl.
Bahaya kontaminasi air lindi berasal dari kandungan TDS, nutrients (Na+, K+, Mg2+, Cl-, NO3-), dan
besi. Parameter fisika-kimia air tanah yang anomali hanya pH dengan nilai < 6,5. Air tanah terbagi
menjadi 2 fasies yaitu Mg-HCO3 dan Mg-HCO3-Cl. Air tanah yang terkontaminasi oleh air lindi
adalah sampel S8, S18, S34, dan S49. Wilayah zona air tanah yang terkontaminasi oleh air lindi TPA
sudah mencapai daerah dengan jarak 650 meter dari TPA memanjang ke arah downstream. Faktorfaktor yang berpengaruh terhadap terjadinya kontaminasi yaitu faktor hidrogeologi dan faktor geologi.
Kata kunci: air tanah, tempat pembuangan akhir sampah (tpa), air lindi, kontaminasi air tanah,
kualitas air tanah
|