Analisa Unsur Utama dan Unsur Jejak dalam Identifikasi Petrogenesis pada Batuan Beku Gunung Galunggung, Jawa Barat

Gunung Galunggung merupakan salah satu gunung api aktif yang terletak di daerah Jawa Barat. Gunung Galunggung sangat menarik untuk diteliti baik dari segi geokimia batuan, petrografi, dan mineralogi yang nantinya dapat dijadikan sebagai parameter proses geologi yang telah terjadi atau paragenesis...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ramdhiani, Mendy Aisha, Mugiyantoro, Alwin, Sutarto, Sutarto
Format: Article
Language:English
Published: Departemen Teknik Geologi 2018
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/274830/1/OMP-2_ANALISA%20UNSUR%20UTAMA%20DAN%20UNSUR%20JEJAK%20DALAM%20IDENTIFIKASI%20PETROGENESIS%20PADA%20BATUAN%20BEKU%20GUNUNG%20GALUNGGUNG%2C%20JAWA%20BARAT.pdf
Description
Summary:Gunung Galunggung merupakan salah satu gunung api aktif yang terletak di daerah Jawa Barat. Gunung Galunggung sangat menarik untuk diteliti baik dari segi geokimia batuan, petrografi, dan mineralogi yang nantinya dapat dijadikan sebagai parameter proses geologi yang telah terjadi atau paragenesis batuan. Metode yang digunakan adalah dengan analisa sampel batuan yang mengacu pada parameter petrogenesa yaitu analisa petrografis, geokimia menggunakan XRF (X-Ray Fluoerescence), mikro analisis menggunakan SEM/EDX (Scanning Electron Microscope/Energy Dispersive X-Ray), dan mineralogi. Dari penilitian ini didapatkan hasil bahwa Gunung Galunggung tersusun atas batuan beku vulkanik porfiri basalt. Berdasarkan kandungan unsur utama dan unsur jejak, diidentifikasi bahwa asal magma berhubungan dengan tatanan tektonik within plate tholeiites and volcanic arc basalt. Kemudian berdasarkan hasil analisa, sampel batuan Gunung Galunggung terbentuk pada suhu ±1078 oC - 1240 oC serta pada kedalaman ±132 km – 149 km dibawah permukaan bumi. Kata kunci : petrogenesis, geokimia, Gunung Galunggung