Summary: | Daerah penelitian yang berada di Kabupaten Gunungkidul dan Klaten merupakan bagian dari
fisiografi Pegunungan Selatan. Pada daerah tersebut dijumpai morfologi khas seperti perbukitan
terisolasi di Bayat, Klaten; lajur pegunungan Baturagung, Gunungkidul dan dataran rendah diantara
keduanya. Perbedaan morfologi suatu daerah dapat direpresentasikan melalui jenis pola penyaluran
yang ada, sehingga pengetahuan mengenai pola penyaluran akan sangat bermanfaat untuk memberikan
gambaran mengenai kondisi berupa batuan dasar dan struktur geologi. Pendekatan kualitatif yang
berupa geometri dan topologi jaringan sungainya, digunakan sebagai data awal untuk menentukan
jenis pola penyaluran yang dihasilkan berdasarkan data Digital Elevation Model (DEM) Terrasar
dengan resolusi spasisl 9 meter. Selanjutnya pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengidentifikasi
pola penyaluran menggunakan perhitungan secara statistik. Perhitungan secara statistiknya meliputi
perhitungan sudut, kelengkungan, panjang rasio, dan panjang daerah aliran sungai (DAS).
Berdasarkan pendekatan kuantitatif, pola penyaluran di daerah penelitian diidentifikasikan terdapat 3
jenis, yaitu pola radial; yang berkembang pada morfologi perbukitan terisolasi, pola subdendritik;
yang berkembang pada morfologi lajur pegunungan Baturagung, dan pola dendritik; yang berkembang
pada morfologi dataran rendah.
Kata Kunci : morfologi, pola penyaluran, perhitungan kuantitatif
|