Uji Toksikopatologi Hati dan Ginjal Mencit pada Pemberian Ekstrak Pauh Kijang (Irvingia Malayana Oliv ex A. Benn)

Latar belakang penelitian adalah untuk mengetahui keamanan pemberian ekstrak pauh kijang pada mencit, sedangkan tujuan penelitian adalah untuk melakukan evaluasi perubahan histopatologi hati dan ginjal mencit setelah pemberian ekstrak pauh kijang (Irvingia malayana Oliv. ex A. Benth.). Pada peneliti...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Perpustakaan UGM, i-lib
Format: Article
Published: [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2008
Subjects:
Description
Summary:Latar belakang penelitian adalah untuk mengetahui keamanan pemberian ekstrak pauh kijang pada mencit, sedangkan tujuan penelitian adalah untuk melakukan evaluasi perubahan histopatologi hati dan ginjal mencit setelah pemberian ekstrak pauh kijang (Irvingia malayana Oliv. ex A. Benth.). Pada penelitian ini terdapat lima kelompok perlakuan yaitu mencit yang menerima ekstrak pada konsentrasi (I) 1000mg/kg BB, (11)100 mg/kg BB, (III) 10 mg/kg BB, (IV) 1 mg/kg BB, dan (V) kontrol negatif yang menerima CMC-Na. Masing-masing perlakuan terdiri dari lima ekor mencit. Nekropsi dilakukan setelah tujuh hari perlakuan dilanjutkan dengan pembuatan preparat histopatologi. Hasil penelitian menunjukkan adanya degenerasi sel dan nekrosis di sekitar vena porta dan vena centralis hati. Pada ginjal selain degenerasi dan nekrosis tubuli juga atrofi glomerular dan terjadinya endapan protein. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pemberian ekstrak pauh kijang selama tujuh hari berturut-turut pada konsentrasi ~ 10 mg/kg BB mengakibatkan kerusakan sel hati secara signifikan, sedang kerusakan sel ginjal secara signifikan terdapat pada pemberian ekstrak ~ 1 mg/kg BB. Kata kuncl : Irvingia malayana, hati, ginjal