Summary: | Pegunungan Kulon Progo tersusun dari beberapa tubuh gunung api tersier yaitu Gunung Ijo,
Gunung Menoreh, dan Gunung Gajah. Diantara 3 Gunung Api tersebut, Gunung Menoreh
merupakan Gunung termuda yang terbentuk. Gunung Menoreh terletak pada bagian utara dari
rangkaian Pegunungan Kulonprogo yang berada di selatan Kabupaten Magelang. Pegunungan
Menoreh merupakan suatu daerah yang tersusun atas batuan volkanik dan batuan sedimen,
dimana kehadiran dari batuan-batuan tersebut kemungkinan dikontrol oleh struktur-struktur
geologi tertentu.Penelitian struktur geologi di Pegunungan Menoreh dilakukan untuk mengetahui
struktur-struktur yang ada pada daerah telitian dan pengaruhnya terhadap pola persebaran batuan
pada daerah Gunung Menoreh. Metode penelitian yang dilakukan pertama kali yaitu
mengiterpretasi kelurusan-kelurusan yang diindikasikan merupakan struktur geologi dengan
bantuan citra DEM. Setelah itu dilakukan observasi lapangan guna mendapati keadaan sebaran
batuan dan mengkorelasikan data kelurusan citra DEM dengan keadaan lapangan. Kelurusan
pada citra DEM menunjukan adanya kelurusan dengan arah utara-selatan dan jika dianalisi lebih
lanjut struktur geologi yang bekerja pada daerah telitian merupakan sesar mendatar kiri. Sesar ini
diakibatkan oleh tegasan yang berasal dari arah Utara - Selatan. Persebaran batuan vulkanik dan
batuan sedimen yang berada pada daerah telitian dipengaruhi oleh sesar mendatar kiri yang
terjadi setelah terbentukya Gunung Menoreh pada Miosen Akhir.
Kata kunci : pegungan menorah, kelurusan, struktur geologi, penyebaran batuan
|