Summary: | Penelitian bertujuan untuk mengetahui perubahan massa fluida dengan melihat perubahan nilai
densitas fluida selama proses produksi dan mengetahui pola persebaran hiposenter yang bisa di
indikasikan sebagai pola sesar yang berkembang di daerah dekat dengan sumur injeksi RBS-2. Dalam
penelitian ini, menggunakan metode microgravity dan microearthquake di daerah lapangan panasbumi
Wayang-Windu, Pangalengan, Jawa Barat. Berdasarkan informasi geologi pada peta geologi daerah
penelitian terlihat bahwa terdapat beberapa sesar, manifestasi fumarol, dan alterasi hidrothermal.
Analisa metode microgravity pada peta time-lapse yang merupakan pengurangan nilai gayaberat lokal
tahun 2002 dan 2008 menunjukkan bahwa terjadinya pengurangan massa dengan nilai berkisar antara -
40 µGal s/d – 70 µGal, dan anomali pada bagian utara daerah penelitian juga menunjukkan adanya
pengurangan massa sebesar - 110 µGal s/d - 160 µGal. Pengurangan massa terjadi karena proses
produksi dan juga struktur sesar yang diduga mengontrol arah penyebaran fluida pada daerah
penelitian. Berdasarkan analisa metode microearthquake diperoleh hasil relokasi hiposenter
menggunakan simulasi Markov Chain yang tersebar di ujung sumur injeksi RBS-2 dan memotong
model konseptual CSMAT. Pola persebaran relokasi hiposenter itu berarah timur laut (NE) dengan
perkiraan sudut N38˚E yang diduga pola sesar yang berkembang pada daerah sumur RBS-2 dengan
kedalaman hiposenter rata-rata -758 m sampai -800 m dari permukaan.
Kata Kunci : fluida, microearthquake, microgravity, sesar
|