Reflektansi Arang untuk Pendugaan Suhu Pengendapan Aliran Piroklastik Erupsi Merapi 2010 di Hulu Kali Gendol Yogyakarta

Erupsi Merapi 2010 merupakan salah satu erupsi Merapi terbesar dalam 100 tahun terakhir dengan Volcano Explosivity Index (VEI) mencapai 4. Aliran utama dari produk yang dihasilkan mengarah selatan-barat daya melalui sungai-sungai seperti Kali Gendol, Kali Kuning dan Kali Woro. Kerusakan yang terj...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Edra, Anggun Purnama, Wibowo, Haryo Edi, Harijoko, Agung, Anggara, Ferian
Format: Article
Language:English
Published: Departemen Teknik Geologi 2018
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/274922/1/PVK-1_REFLEKTANSI%20ARANG%20UNTUK%20PENDUGAAN%20SUHU%20PENGENDAPAN%20ALIRAN%20PIROKLASTIK%20ERUPSI%20MERAPI%202010%20DI%20HULU%20KALI%20GENDOL%20YOGYAKARTA.pdf
Description
Summary:Erupsi Merapi 2010 merupakan salah satu erupsi Merapi terbesar dalam 100 tahun terakhir dengan Volcano Explosivity Index (VEI) mencapai 4. Aliran utama dari produk yang dihasilkan mengarah selatan-barat daya melalui sungai-sungai seperti Kali Gendol, Kali Kuning dan Kali Woro. Kerusakan yang terjadi di area pemukiman sekitar Kali Gendol utamanya disebabkan oleh ash cloud surge dan limpasan aliran piroklastik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui suhu pengendapan aliran piroklastik erupsi Merapi 2010 . Analisis ukuran butir dilakukan pada 6 sampel matriks sedangkan analisis suhu pengendapan dilakukan dengan metode reflektansi pada 10 sampel arang berupa sisa tanaman yang tertimbun aliran piroklastik dan 6 sampel kusen jendela yang berasosiasi dengan ash cloud surge. Lokasi penelitian berada 3 km dan 6 km dari puncak, sekitar 100-200 m sebelah barat Kali Gendol. Endapan limpasan aliran piroklastik memiliki fragmen berukuran 10-20 cm & matriks phi 1-2. Jenis arang pada tubuh aliran piroklastik ini adalah bambu, akar dan batang tumbuhan dengan intensitas pengarangan tinggi, sedangkan batang pohon kelapa menunjukkan intensitas pengarangan sebagian. Endapan lebih halus dijumpai pada bagian tepi dari aliran piroklastik utama (fragmen 5-10 cm & matriks phi 0-1) dengan fragmen berupa batang tumbuhan dengan intensitas pengarangan tinggi. Pengarangan sebagian dengan intensitas rendah ditunjukkan kusen penyusun puing rumah, dengan ketebalan pengarangan 1-2 mm. Berdasarkan data tersebut, diketahui suhu pengendapan aliran piroklastik lebih tinggi daripada ash cloud surge. Hasil pengukuran suhu pengarangan akan disajikan pada presentasi dan artikel lengkap. . Kata Kunci : suhu pengendapan, reflektansi, arang, ash cloud surge, piroklastik aliran, merapi