Kajian Keselamatan dan Keamanan PLTN Terapung di Indonesia
PLTN Terapung mempunyai potensi besar untuk dikembangkan karena mempunyai banyak manfaat dan kegunaan. Salah satu manfaat PLTN Terapung adalah dapat digunakan untuk mensuplai kebutuhan energi listrik serta desalinasi air laut. PLTN Terapung selain untuk desalinasi juga dapat digunakan sebagai sumber...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Conference or Workshop Item |
Language: | English |
Published: |
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/275191/1/Paper%20dan%20front%20cover.pdf |
_version_ | 1797036928623706112 |
---|---|
author | Waluyo, Agus Aji, Bintoro Agung, Alexander |
author_facet | Waluyo, Agus Aji, Bintoro Agung, Alexander |
author_sort | Waluyo, Agus |
collection | UGM |
description | PLTN Terapung mempunyai potensi besar untuk dikembangkan karena mempunyai banyak manfaat dan kegunaan. Salah satu manfaat PLTN Terapung adalah dapat digunakan untuk mensuplai kebutuhan energi listrik serta desalinasi air laut. PLTN Terapung selain untuk desalinasi juga dapat digunakan sebagai sumber energi untuk eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas yang ada di perairan lepas. PLTN Terapung selain memberikan beberapa keuntunagan tetapi juga banyak masalah yang perlu dikaji atau dipelajari. PLTN Terapung memiliki karakteristik yang berbeda dengan PLTN berbasis di daratan, maka perlu dilakukan kajian terkait keselamatan dan keamanan PLTN Terapung. Dari hasil kajian didapat hasil bahwa dalam pembangunan PLTN Terapung harus mempertimbangkan bahaya internal maupun bahaya eksternal. Penentuan bahaya eksternal maupun internal ini dapat menggunakan metode HAZOP. Bahaya eksternal yang harus dipertimbangkan adalah angin, arus, gelombang, level air, operasional dermaga. Hal ini terkait dengan pemilihan tapak di mana PLTN Terapung itu akan dibangun. Sedangkan bahaya internal hampir mirip dengan kecelakaan pada PLTN di daratan tetapi di dalam perhitungan analisis keselamatan harus memperhatikan gerakan kapal karena pengaruh gelombang laut. Sedangkan untuk keamanan PLTN Terapung harus memiliki sistem keamanan yang lebih dibanding dengan PLTN yang ada di darat. Ancaman dapat berasal dari serangan dari udara, dari laut atau dari bawah permukaan laut, baik di tempat operasi PLTN atau saat penyeretan (transportasi PLTN terapung tepi pantai). |
first_indexed | 2024-03-13T23:54:36Z |
format | Conference or Workshop Item |
id | oai:generic.eprints.org:275191 |
institution | Universiti Gadjah Mada |
language | English |
last_indexed | 2024-03-13T23:54:36Z |
publishDate | 2018 |
record_format | dspace |
spelling | oai:generic.eprints.org:2751912019-07-26T03:17:26Z https://repository.ugm.ac.id/275191/ Kajian Keselamatan dan Keamanan PLTN Terapung di Indonesia Waluyo, Agus Aji, Bintoro Agung, Alexander Nuclear Engineering PLTN Terapung mempunyai potensi besar untuk dikembangkan karena mempunyai banyak manfaat dan kegunaan. Salah satu manfaat PLTN Terapung adalah dapat digunakan untuk mensuplai kebutuhan energi listrik serta desalinasi air laut. PLTN Terapung selain untuk desalinasi juga dapat digunakan sebagai sumber energi untuk eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas yang ada di perairan lepas. PLTN Terapung selain memberikan beberapa keuntunagan tetapi juga banyak masalah yang perlu dikaji atau dipelajari. PLTN Terapung memiliki karakteristik yang berbeda dengan PLTN berbasis di daratan, maka perlu dilakukan kajian terkait keselamatan dan keamanan PLTN Terapung. Dari hasil kajian didapat hasil bahwa dalam pembangunan PLTN Terapung harus mempertimbangkan bahaya internal maupun bahaya eksternal. Penentuan bahaya eksternal maupun internal ini dapat menggunakan metode HAZOP. Bahaya eksternal yang harus dipertimbangkan adalah angin, arus, gelombang, level air, operasional dermaga. Hal ini terkait dengan pemilihan tapak di mana PLTN Terapung itu akan dibangun. Sedangkan bahaya internal hampir mirip dengan kecelakaan pada PLTN di daratan tetapi di dalam perhitungan analisis keselamatan harus memperhatikan gerakan kapal karena pengaruh gelombang laut. Sedangkan untuk keamanan PLTN Terapung harus memiliki sistem keamanan yang lebih dibanding dengan PLTN yang ada di darat. Ancaman dapat berasal dari serangan dari udara, dari laut atau dari bawah permukaan laut, baik di tempat operasi PLTN atau saat penyeretan (transportasi PLTN terapung tepi pantai). 2018-08-02 Conference or Workshop Item PeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/275191/1/Paper%20dan%20front%20cover.pdf Waluyo, Agus and Aji, Bintoro and Agung, Alexander (2018) Kajian Keselamatan dan Keamanan PLTN Terapung di Indonesia. In: Seminar Keselamatan Nuklir 2018, 2 Agustus 2018, Malang. |
spellingShingle | Nuclear Engineering Waluyo, Agus Aji, Bintoro Agung, Alexander Kajian Keselamatan dan Keamanan PLTN Terapung di Indonesia |
title | Kajian Keselamatan dan Keamanan PLTN Terapung di Indonesia |
title_full | Kajian Keselamatan dan Keamanan PLTN Terapung di Indonesia |
title_fullStr | Kajian Keselamatan dan Keamanan PLTN Terapung di Indonesia |
title_full_unstemmed | Kajian Keselamatan dan Keamanan PLTN Terapung di Indonesia |
title_short | Kajian Keselamatan dan Keamanan PLTN Terapung di Indonesia |
title_sort | kajian keselamatan dan keamanan pltn terapung di indonesia |
topic | Nuclear Engineering |
url | https://repository.ugm.ac.id/275191/1/Paper%20dan%20front%20cover.pdf |
work_keys_str_mv | AT waluyoagus kajiankeselamatandankeamananpltnterapungdiindonesia AT ajibintoro kajiankeselamatandankeamananpltnterapungdiindonesia AT agungalexander kajiankeselamatandankeamananpltnterapungdiindonesia |