Mineralogi Batubara Formasi Tanjung di Daerah Sekako, Kalimantan Tengah Berdasarkan X-Ray Diffraction
Batubara secara umum tersusun oleh material organik dan inorganik. Batubara Formasi Tanjung di daerah Sekako, Kalimantan Tengah yang berumur Eosen terbentuk dari setting tektonik berupa rezim ektensional, dan awal post-rift di Cekungan Barito. Batubara Formasi Tanjung ini berperingkat bituminus. Tuj...
Main Authors: | , , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Departemen Teknik Geologi
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/275261/1/A030.pdf |
_version_ | 1797036933028773888 |
---|---|
author | Isnadiyati, Oyinta Fatma Perdana, Agung Rizki Amijaya, Donatus Hendra Wiranata, Beny Tanggara, Deddy N. S. Putra |
author_facet | Isnadiyati, Oyinta Fatma Perdana, Agung Rizki Amijaya, Donatus Hendra Wiranata, Beny Tanggara, Deddy N. S. Putra |
author_sort | Isnadiyati, Oyinta Fatma |
collection | UGM |
description | Batubara secara umum tersusun oleh material organik dan inorganik. Batubara Formasi Tanjung di daerah Sekako, Kalimantan Tengah yang berumur Eosen terbentuk dari setting tektonik berupa rezim ektensional, dan awal post-rift di Cekungan Barito. Batubara Formasi Tanjung ini berperingkat bituminus. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui komposisi mineral penyusun batubara di daerah penelitian dengan menggunakan metode X-Ray Diffraction (XRD). Komponen organik (maseral) dan inorganik (mineral) dapat dipisahkan dengan metode low temperature ashing selama satu jam dengan suhu 370°C, sehingga komponen organik akan teroksidasi dan menghasilkan residu berupa mineral.Hasil menunjukkan pada batubara daerah penelitian tersusun oleh mineral pirit, kuarsa, kaolinit, illit, dickit, halloysit, kalsit, dolomit, korondum, magnetit, goethit, hematit, alunit, klorit, kamosit, paragonit, dan grafit. Keterdapatan mineral- mineral tersebut dapat menjadi kunci untuk mengetahui proses yang terjadi saat pembentukan mineral pada batubara. Mineral-mineral tersebut umumnya terbentuk batu bara secara syngenetik (baik authigenik maupun detrital), serta secara epigenetik akibat ubahan dan pengisian. Teridentifikasinya native elements berupa grafit disebabkan oleh peringkat batubara yang telah memiliki kandungan C yang relatif tinggi. |
first_indexed | 2024-03-13T23:54:40Z |
format | Article |
id | oai:generic.eprints.org:275261 |
institution | Universiti Gadjah Mada |
language | English |
last_indexed | 2024-03-13T23:54:40Z |
publishDate | 2019 |
publisher | Departemen Teknik Geologi |
record_format | dspace |
spelling | oai:generic.eprints.org:2752612019-10-07T01:03:10Z https://repository.ugm.ac.id/275261/ Mineralogi Batubara Formasi Tanjung di Daerah Sekako, Kalimantan Tengah Berdasarkan X-Ray Diffraction Isnadiyati, Oyinta Fatma Perdana, Agung Rizki Amijaya, Donatus Hendra Wiranata, Beny Tanggara, Deddy N. S. Putra Geology Batubara secara umum tersusun oleh material organik dan inorganik. Batubara Formasi Tanjung di daerah Sekako, Kalimantan Tengah yang berumur Eosen terbentuk dari setting tektonik berupa rezim ektensional, dan awal post-rift di Cekungan Barito. Batubara Formasi Tanjung ini berperingkat bituminus. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui komposisi mineral penyusun batubara di daerah penelitian dengan menggunakan metode X-Ray Diffraction (XRD). Komponen organik (maseral) dan inorganik (mineral) dapat dipisahkan dengan metode low temperature ashing selama satu jam dengan suhu 370°C, sehingga komponen organik akan teroksidasi dan menghasilkan residu berupa mineral.Hasil menunjukkan pada batubara daerah penelitian tersusun oleh mineral pirit, kuarsa, kaolinit, illit, dickit, halloysit, kalsit, dolomit, korondum, magnetit, goethit, hematit, alunit, klorit, kamosit, paragonit, dan grafit. Keterdapatan mineral- mineral tersebut dapat menjadi kunci untuk mengetahui proses yang terjadi saat pembentukan mineral pada batubara. Mineral-mineral tersebut umumnya terbentuk batu bara secara syngenetik (baik authigenik maupun detrital), serta secara epigenetik akibat ubahan dan pengisian. Teridentifikasinya native elements berupa grafit disebabkan oleh peringkat batubara yang telah memiliki kandungan C yang relatif tinggi. Departemen Teknik Geologi 2019-09-05 Article PeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/275261/1/A030.pdf Isnadiyati, Oyinta Fatma and Perdana, Agung Rizki and Amijaya, Donatus Hendra and Wiranata, Beny and Tanggara, Deddy N. S. Putra (2019) Mineralogi Batubara Formasi Tanjung di Daerah Sekako, Kalimantan Tengah Berdasarkan X-Ray Diffraction. Prosiding Seminar Nasional Kebumian Ke-12 Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada. |
spellingShingle | Geology Isnadiyati, Oyinta Fatma Perdana, Agung Rizki Amijaya, Donatus Hendra Wiranata, Beny Tanggara, Deddy N. S. Putra Mineralogi Batubara Formasi Tanjung di Daerah Sekako, Kalimantan Tengah Berdasarkan X-Ray Diffraction |
title | Mineralogi Batubara Formasi Tanjung di Daerah Sekako, Kalimantan Tengah Berdasarkan X-Ray Diffraction |
title_full | Mineralogi Batubara Formasi Tanjung di Daerah Sekako, Kalimantan Tengah Berdasarkan X-Ray Diffraction |
title_fullStr | Mineralogi Batubara Formasi Tanjung di Daerah Sekako, Kalimantan Tengah Berdasarkan X-Ray Diffraction |
title_full_unstemmed | Mineralogi Batubara Formasi Tanjung di Daerah Sekako, Kalimantan Tengah Berdasarkan X-Ray Diffraction |
title_short | Mineralogi Batubara Formasi Tanjung di Daerah Sekako, Kalimantan Tengah Berdasarkan X-Ray Diffraction |
title_sort | mineralogi batubara formasi tanjung di daerah sekako kalimantan tengah berdasarkan x ray diffraction |
topic | Geology |
url | https://repository.ugm.ac.id/275261/1/A030.pdf |
work_keys_str_mv | AT isnadiyatioyintafatma mineralogibatubaraformasitanjungdidaerahsekakokalimantantengahberdasarkanxraydiffraction AT perdanaagungrizki mineralogibatubaraformasitanjungdidaerahsekakokalimantantengahberdasarkanxraydiffraction AT amijayadonatushendra mineralogibatubaraformasitanjungdidaerahsekakokalimantantengahberdasarkanxraydiffraction AT wiranatabeny mineralogibatubaraformasitanjungdidaerahsekakokalimantantengahberdasarkanxraydiffraction AT tanggaradeddynsputra mineralogibatubaraformasitanjungdidaerahsekakokalimantantengahberdasarkanxraydiffraction |