Summary: | Permasalahan lingkungan yang berkaitan dengan limbah air menghasilkan logam berat, salah satunya adalah logam berat kadmium. Konsentrasi logam berat kadmium yang tinggi dapat menyebabkan kualitas lingkungan perairan menjadi menurun. Tindakan remediasi dengan memanfaatkan material zeolit sebagai adsorben dapat menjadi penjerap yang efektif dalam mengurangi konsentrasi larutan logam. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan tufa zeolitik dari sampel yang diambil di daerah Tegalrejo, Gunungkidul,Yogyakarta dalam meremediasi larutan logam kadmium. Penelitian ini meliputi dua studi, yaitu karakterisasi fisik, mineralogi dan kimia serta percobaan laboratorium tufa zeolitik dengan menggunakan metode uji batch. Parameter percobaan laboratorium meliputi ukuran butir tufa zeolitik, berat tufa zeolitik, pH larutan, dan konsentrasi awal. Hasil penelitian menunjukkan karakter fisik, mineralogi dan kimia tufa zeolitik memiliki komponen penyusun yang bervariasi dan kapasitas pertukaran kation yang cukup tinggi. Hasil uji batch menunjukkan perilaku adsorpsi tergantung pada berat tufa zeolitik, makin banyak berat sampel yang digunakan akan meningkatkan kapasitas adsorpsi karena semakin memperluas permukaan luar adsorben sehingga situs aktif pertukaran kationnya makin banyak. Hasil juga menunjukkan pengurangan ukuran butir tidak meningkatkan kapasitas adsorpsi. Pengaruh pH larutan menjadi parameter yang paling penting. Ketergantungan adsorpsi pada nilai pH <4 meningkatan kompetisi awal logam Cd dengan H+. Hasil lain mengungkapkan peningkatan konsentrasi awal Cd dalam sistem menyebabkan peningkatan kapasitas adsorpsi menjadi sedikit dan menjadi konstan pada konsentrasi tinggi. Adsorpsi optimum yang didapatkan dari keempat parameter yang digunakan selama waktu kontak 240 menit adalah sebesar antara 20 – 50 %. Dengan demikian tufa zeolitik di daerah penelitian mempunyai potensi yang cukup baik sebagai material adsorben untuk logam berat.
|