Summary: | Lempung merupakan salah satu bahan galian industri yang sangat penting karena dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Rekomendasi pemanfaatan lempung seharusnya mendasarkan pada jenis lempung dan sifat fisik serta sifat kimiawinya. Selama ini lempung Gunung Gedang yang terletak di Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman, DIY hanya dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai bahan baku pembuatan batu-bata dan genteng, padahal jika dapat diketahui karakteristik lempung dengan lebih detil maka lempung dapat direkomendasikan pemanfaatannya dengan lebih bervariasi pada berbagai bidang yang tentunya akan dapat menambah nilai jualnya. Oleh karena itu, kajian ilmiah karakteristik lempung tersebut perlu dilakukan. Penelitian ini merupakan studi pendahuluan karakteristik lempung yang berada di Gunung Gedang untuk mengetahui jenis mineral lempung dan sifat fisiknya. Metode pengambilan data dilakukan dengan pengamatan kondisi geologi di lapangan dan pengambilan sampel batuan yang kemudian dianalisis menggunakan metode petrografi dan XRD (X-Ray Diffraction). Pengamatan megaskopis batuan dan pengamatan petrografi digunakan untuk mengetahui karakteristik batuan induk dari lempung, sedangkan analisis XRD digunakan untuk mengetahui jenis mineral lempung penyusun batuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gunung Gedang tersusun oleh litologi diorit. Singkapan di lapangan memperlihatkan adanya urat-urat kuarsa dan horison-horison tanah. Dengan adanya data tersebut, lempung di Gunung Gedang diinterpretasi sebagai hasil dari proses alterasi hidrotermal dan hasil proses pelapukan. Lempung Gunung Gedang tersusun oleh mineral-mineral kaolinit, smektit, dan ilit. Lempung tersebut berwarna kuning kecokelatan, memiliki ukuran butir halus yang dominan, dan mempunyai plastisitas rendah sampai menengah.
|