Petrologi Batuan Vulkanik Pulau Bawean,Kabupaten Gresik, Jawa Timur

Pulau Bawean atau Gunung Bawean merupakan salah satu satu gunungapi belakang busur yang ada di bagian utara Pulau Jawa (Laut Jawa) yang termasuk sebagai gunungapi Kuarter. Gunung Bawean terletak pada posisi geografis 5°43' sampai 5°52' LS dan 112°34' sampai 112°44' BT. Secara adm...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Hendratno, Agus, Khoir, Farah Diba
Format: Article
Language:English
Published: Departemen Teknik Geologi 2019
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/275296/1/F020.pdf
Description
Summary:Pulau Bawean atau Gunung Bawean merupakan salah satu satu gunungapi belakang busur yang ada di bagian utara Pulau Jawa (Laut Jawa) yang termasuk sebagai gunungapi Kuarter. Gunung Bawean terletak pada posisi geografis 5°43' sampai 5°52' LS dan 112°34' sampai 112°44' BT. Secara administraif, Gunung Bawean merupakan bagian dari Kabupaten Gresik, Jawa Timur dengan luas daerah sekitar 200 kilometer persegi. Lokasi penelitian berada di sekitar Pulau Bawean, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Batuan vulkanik tersebut masuk ke dalam Formasi Batuan Gunungapi Balibak. Penelitian dilakukan dengan pengamatan lapangan dan pengambilan data dilakukan secara setempat-setempat (spot sampling). Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan petrografi dan ICP-AES-MS. Secara pengamatan megaskopis di lapangan terdapat dua jenis yang dihasilkan berwarna abu-abu gelap dan abu-abu kehijauan dengan tekstur afanitik dan porfiroafanitik. Secara petrografi, batuan memiliki tekstur porfiritik, glomeroporfiritik, trakitik, dan pilotasitik. Batuan memiliki kandungan mineral nefelin dan leusit yang mengindikasikan adanya nilai potasium yang tinggi. Pada batuan tidak dijumpai adanya kuarsa sehingga dapat dikatakan bahwa batuan bersifat silica undersaturated. Data analisis geokimia batuan menunjukkan nilai SiO2 yaitu 47,5-54,5% yang menunjukkan batuan bersifat basa. Nama batuan yang ada yaitu trachy basalt, basaltic trachy andesite, phonolite, phono-tephrite,dan tephri-phonolite. Secara geokimia, afinitas magma yaitu calc-alkaline dan seri magma pada batuan yaitu high-K series dan shosonitic series.