Summary: | Sistem kasir sendiri merupakan suatu sistem yang membantu para penjual untuk memudahkan dalam melayani para konsumen. Bagi sebagian masyarakat, salah satu alasan mengapa memilih berbelanja di pasar swalayan karena dapat menghemat waktu, sebab konsumen tidak perlu lagi melakukan tawar menawar harga. Barang yang dijual sudah relatif lengkap, tertata rapi, teratur dan menarik, sehingga barang yang diinginkan bisa didapatkan dengan cepat dan mudah. Oleh karena itu, maka pelayanan dalam transaksi pembayaran yang dilakukan oleh kasir harus benar-benar diperhatikan. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode simulasi dengan software Promodel 7.5. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu persentase utilitas yang paling besar terdapat pada karyawan kasir 1 yaitu 77.98% dan persentase idle yang paling besar terdapat pada karyawan kasir 3 yaitu 85.54%. Untuk perbaikan utilitas dan idle maka akan dibangun 2 skenario simulasi. Pada skenario 1, terdapat perubahan pada kapasitas antrian pada kasir 1 dan kasir 2 menjadi 10 customer dan pada kasir 3 menjadi 25 customer. Sedangkan pada skenario 2, akan dilakukan perubahan pada jumlah resource pada kasir 1 menjadi 1-4 operator. Berdasarkan dari hasil skenario tersebut, maka skenario yang akan diterapkan pada sistem nyata yaitu skenario 1. Skenario ini dipilih karena mengurangi persentase idle dari kasir 3 menjadi 82.44% dan waktu toleransi yang diinginkan customer untuk menunggu diantrian kurang dari 1 menit terpenuhi.
|