Summary: | Sistem digicoord dengan alat masukan papan kerja
digicoord yang mempunyai tiga fungsi yaitu sebagai
digitizer, planimeter dan sebagainya ploter semi otomatis
dirasa sangat diperlukan guna meningkatkan efektifitas
kerja serta membantu memudahkan dalam, penyimpanan,
pemutakhiran dan penyajian datanya, namun demikian perlu
diketahui kriteria ketelitiannya terlebih dahulu.
Penelitian papan kerja digicoord sebagai digitizer
meliputi sistem salib sumbu, perubahan faktor skala pada
sumbu-sumbunya, ketelitian pendigitasian titik dan
panjang garis, pendigitasian luasan; sedangkan sebagai
planimeter meliputi pengukuran luas dan sebagai ploter
meliputi ketelitian pengeplotan titik koordinat (X,Y).
Sistem salib sumbu papan kerja digicoord MD-A15,
merupakan sistem salib sumbu kartesian yang mendekati
kondisi tegak lurus karena perpotongan antara sumbu X dan sumbu Y mempunyai harga rata-rata 89° 59' 58'',9. Perubahan faktor skala pada masing-masing sumbu sebesar 0,00002525 pada sumbu Y, masing-masing terletak pada jarak terjauh dari titik salib suatu papan kerja digicoord MD-A15.Kesalahan pendigitasian panjang garis sebesar 0,0000 mm untuk jarak 141,4214 m. Kesalahan pendigitasian luasan sebesar 3,738 m2, kesalahan pengukuran luas sebesar 2,659 m2, masing-masing untuk luasan sebesar 10.000,0000 m2 Kesalahan pengeplotan titik koordinat sebesar 0,00286 mm pada arah sumbu X dan sebesar 0,00286 mm pada sumbu Y kesemuanya pada skala 1 : 1000.
|