总结: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan
kebocoran mikro yang terjadi pada tumpatan komposit,resin
berpolimerisasi secara kimiawi dan tumpatan komposit resin secara penyinaran.
Pada 20 gigi anterior yang telah dicabut, direndam
dalam larutan garam fisiologis kemudian dibuat preparasi
kavitas klas V. Sepuluh gigi ditumpat dengan komposit
resin polimerisasi secara kimiawi dan sepuluh gigi lainnya ditumpat dengan komposit resin polimerisasi secara penyinaran. Selanjutnya semua subjek diberi perlakuan thermal cycling, yaitu direndam dalam air bersuhu 60°c selama 1 menit dan segera dipindahkan pada air bersuhu 4°C selama 1 menit. Hal ini diulang sebanyak 25 kali. Kemudian gigi direndam dalam larutan pewarna methylene blue 2% selama 24 jam lalu gigi dicuci dan dibelah menjadi 2 melalui tengah-tengah tumpatan sepanjang axis longitudinal gigi dengan menggunakan diamond disk. Setiap belahan gigi diperiksa kedalam penetrasi larutan pewarna methylene blue dibawah mikroskop binokuler metallurgi dengan pembesaran 200 kali.
Hasil penelitian menunjukkan terjadi kebocoran mikro baik pada tumpatan komposit resin secara kimiawi dan penyinaran. Kebocoran mikro pada komposit resin secara kimiawi sebesar 0,1364 mm dan kebocoran mikro pada tumpatan komposit resin secara penyinaran sebesar 0,067 mm. Dari perhitungan statistik F test dan t test menunjukkan tidak ada perbedaan yang sangat bermakna (p> O,O1) antara kebocoran mikro pada tumpatan komposit resin secara kimiawi dan komposit resin secara penyinaran.
|