Summary: | Telah diteliti, pengaruh pemberian hasil sisa buah nanas sebagai sumber xanthophyll dalam ransum ayam petelur terhadap intensitas warna kuning telur. Dengan dapat dimanfaatkannya sisa buah nanas, diharapkan dapat mengurangi jumlah timbunan sampah. Disamping itu dapat mengurangi jumlah pemakaian jagung kuning yaitu suatu bahan pakan sumber xanthophyll yang biasa digunakan unggas, sehingga
dapat digunakan manusia untuk keperluan yang lain.
Digunakan 64 ekor ayam, strain Golden Comet umur +/- 14 bulan
dan dibagi dalam 4 kelompok. Kelompok A memperoleh ransum tanpa sisa
buah nanas, tetapi memperoleh 15 % jagung kuning. Kelompok B, C,
dan D memperoleh ransum yang mengandung, 5 %, 10 %, dan 15% sisa buah nanas sebagai pengganti sebagian atau seluruh jagung kuning . Pengumpulan data setiap dua hari sekali selama satu bulan yang me1iputi intensitas warna kuning telur, berat kuning telur, dan berat telur.
Diperoleh hasil bahwa, penggantian 5% jagung kuning dengan
sisa buah nanas tidak menyebabkan perbedaan yang nyata pada intensitas warna kuning telur, tetapi penggantian sebanyak 10 % dan 15 %
menyebabkan penurunan besarnya intensitas wama kuning telur secara
sangat nyata ( P <= 0,01) . Penggantian 5 %, 10 % dan 15 % jagung kuning
dengan sisa buah nanas tidak menyebabkan perbedaan yang nyata pada berat kuning telur dan berat telur.
|