Summary: | Analisis kinematika dan stabilitas lereng merupakan salah satu studi untuk mengetahui kestabilan suatu lereng melalui pendekatan geologi dan geoteknik. Fokus penelitian pada Lereng Saluran Pengarah Bendungan Ladongi yang berada di Kelurahan Atula, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. Daerah penelitian masuk kedalam peta geologi lembar Kolaka dengan Formasi Mekongga (Pzm) penyusun utama batuan pada lokasi tersebut adalah sekis mika. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui stabilitas, probabilitas keruntuhan lereng (slope failure) serta jenis perkuatan lereng Saluran Pengarah Bendungan Ladongi. Metode penelitian pada studi ini terdiri dari Rock Mass Rating (RMR), Slope Mass Rating (SMR), dan analisis jenis keruntuhan lereng secara stereografis menggunakan program dips 6. Hasil studi menunjukkan bahwa nilai RMR Basic 41 (fair), probabilitas jenis keruntuhan terbesar adalah keruntuhan baji (wedges failure) dan nilai SMR 39,65 (bad). Berdasarkan bobot nilai RMR dan SMR diperoleh karakteristik massa batuan, karakteristik lereng serta jenis perkuatan yang diperlukan untuk meningkatkan stabilitas lereng. Karakteristik massa batuan menengah, kohesi batuan 0,2 – 0,3 MPa, sudut geser dalam 25 – 35˚, waktu bertahan 1 minggu untuk rentang 5 m dan sudut aman 55˚. Karakteristik lereng buruk (kelas IV), lereng relatif kurang stabil, jenis keruntuhan planar atau baji skala besar. Arah muka lereng paling aman adalah N 200E dan paling rawan N 120˚E. Perkuatan lereng yang diperlukan antara lain adalah rock bolts (L=4 m, S=1,5 – 2 m, D=20 mm), shotcrete (T=30 – 100 mm). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa lereng dalam keadaan buruk atau sebagain besar kurang stabil, potensi keruntuhan baji cukup besar sehingga perlu diberikan perkuatan untuk meningkatkan stabilitas lereng. Namun secara kinematik, arah muka lereng terhadap arah bidang diskontinuitas menguntungkan.
|