Studi Pendahuluan Batuan Mafik dan Ultramafik Sekuen Ofiolit Jalur Sungai Medana dan Jalur Sungai Lokidang- Parakansubah, Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah

Daerah penelitian merupakan hasil dari adanya aktifitas tektonik yang terjadi sebanyak dua kali periode yaitu Oligosen awal - Miosen Awal dan Miosen Akhir - Kuarter yang menghasilkan busur magmatik. Salah satu produk dari adanya aktifitas tektonik ini yaitu munculnya intrusi di Gunung Gajah. Banyakn...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: M., Fahmi Adiyatma, Setiawan, Nugroho Imam, Ansori, Chusni, Silitonga, Kardo Polarman R.
Format: Conference or Workshop Item
Language:English
Published: 2019
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/275793/1/Bagian%20F.%20Mineralogy%2C%20Petrology%2C%20and%20Economic%20Mineral%20Resources-135-148.pdf
_version_ 1826049991090634752
author M., Fahmi Adiyatma
Setiawan, Nugroho Imam
Ansori, Chusni
Silitonga, Kardo Polarman R.
author_facet M., Fahmi Adiyatma
Setiawan, Nugroho Imam
Ansori, Chusni
Silitonga, Kardo Polarman R.
author_sort M., Fahmi Adiyatma
collection UGM
description Daerah penelitian merupakan hasil dari adanya aktifitas tektonik yang terjadi sebanyak dua kali periode yaitu Oligosen awal - Miosen Awal dan Miosen Akhir - Kuarter yang menghasilkan busur magmatik. Salah satu produk dari adanya aktifitas tektonik ini yaitu munculnya intrusi di Gunung Gajah. Banyaknya batuan yang tersingkap pada daerah penelitian sehingga memicu peneliti untuk melakukan penilitian dengan tujuan tahap yang lebih lanjut untuk mengetahui karakteristik, petrogenesis dan proses pelapukan pada intrusi batuan basalt Gunung Gajah serta struktur pengontrolnya. Peneliti menggunakan metode geological mapping dengan luasan daerah 4 km² serta metode analisis petrografi. Berdasarkan hasil geological mapping daerah penilitian terusun atas lava, intrusi andesit, batugamping kristalin Jongrangan dan endapan vulkanik Gunung Gajah. Kehadiran intrusi membentuk karakteristik columnar joint rebah dengan bentuk prisma dengan tingkat pelapukan sedang-kuat. Proses pelapukan dikontrol oleh struktur geologi berarah Utara – Selatan berdasarkan data DEM-SRTM sehingga memicu air permukaan menyusup kedalam batuan melalui bidang-bidang lemah, keadaan topografi yang sangat curam dan keadaaan batuan yang banyak terkekarkan menjadi faktor utama pelapukan. Sehingga tingkat pelapukan pada daerah penilitian secara keseluruhan adalah lemah – sedang. Analisis petrografi menunjukan karakteristik batuan intrusi memiliki struktur skoria, tekstur holokristalin, subhedral, inequigranural, forfiritik dengan masa dasar plagioklas, komposisi terdiri dari plagioklas 40%, piroksen 45%, olivin 7%, opak 3% dan sisanya adalah rongga hasil pelepasan gas sebesar 5% dengan penamaan batuan andesit-basaltis. Maka karakteristik intrusi yang hadir merupakan bagian dari gunungapi purba Gajah yang berkomposisi basal-intermediet dan keluar melalui rekahan pada leher vulkanik dengan membentuk struktur columnar joint rebah dan mengintrusi lava di atasnya yang telah keluar lebih dahulu. Tingkat pelapukan yang lemah sampai sedang, namun dibeberapa lokasi memiliki tingkat pelapukan yang kuat serta kontrol struktur yang dominan sehingga dapat menjadi kajian dan pertimbangan jika dilakukannya pembangunan pada daerah penilitian.
first_indexed 2024-03-13T23:55:54Z
format Conference or Workshop Item
id oai:generic.eprints.org:275793
institution Universiti Gadjah Mada
language English
last_indexed 2024-03-13T23:55:54Z
publishDate 2019
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:2757932020-02-14T02:53:53Z https://repository.ugm.ac.id/275793/ Studi Pendahuluan Batuan Mafik dan Ultramafik Sekuen Ofiolit Jalur Sungai Medana dan Jalur Sungai Lokidang- Parakansubah, Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah M., Fahmi Adiyatma Setiawan, Nugroho Imam Ansori, Chusni Silitonga, Kardo Polarman R. Interdisciplinary Engineering Engineering Daerah penelitian merupakan hasil dari adanya aktifitas tektonik yang terjadi sebanyak dua kali periode yaitu Oligosen awal - Miosen Awal dan Miosen Akhir - Kuarter yang menghasilkan busur magmatik. Salah satu produk dari adanya aktifitas tektonik ini yaitu munculnya intrusi di Gunung Gajah. Banyaknya batuan yang tersingkap pada daerah penelitian sehingga memicu peneliti untuk melakukan penilitian dengan tujuan tahap yang lebih lanjut untuk mengetahui karakteristik, petrogenesis dan proses pelapukan pada intrusi batuan basalt Gunung Gajah serta struktur pengontrolnya. Peneliti menggunakan metode geological mapping dengan luasan daerah 4 km² serta metode analisis petrografi. Berdasarkan hasil geological mapping daerah penilitian terusun atas lava, intrusi andesit, batugamping kristalin Jongrangan dan endapan vulkanik Gunung Gajah. Kehadiran intrusi membentuk karakteristik columnar joint rebah dengan bentuk prisma dengan tingkat pelapukan sedang-kuat. Proses pelapukan dikontrol oleh struktur geologi berarah Utara – Selatan berdasarkan data DEM-SRTM sehingga memicu air permukaan menyusup kedalam batuan melalui bidang-bidang lemah, keadaan topografi yang sangat curam dan keadaaan batuan yang banyak terkekarkan menjadi faktor utama pelapukan. Sehingga tingkat pelapukan pada daerah penilitian secara keseluruhan adalah lemah – sedang. Analisis petrografi menunjukan karakteristik batuan intrusi memiliki struktur skoria, tekstur holokristalin, subhedral, inequigranural, forfiritik dengan masa dasar plagioklas, komposisi terdiri dari plagioklas 40%, piroksen 45%, olivin 7%, opak 3% dan sisanya adalah rongga hasil pelepasan gas sebesar 5% dengan penamaan batuan andesit-basaltis. Maka karakteristik intrusi yang hadir merupakan bagian dari gunungapi purba Gajah yang berkomposisi basal-intermediet dan keluar melalui rekahan pada leher vulkanik dengan membentuk struktur columnar joint rebah dan mengintrusi lava di atasnya yang telah keluar lebih dahulu. Tingkat pelapukan yang lemah sampai sedang, namun dibeberapa lokasi memiliki tingkat pelapukan yang kuat serta kontrol struktur yang dominan sehingga dapat menjadi kajian dan pertimbangan jika dilakukannya pembangunan pada daerah penilitian. 2019-09-06 Conference or Workshop Item PeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/275793/1/Bagian%20F.%20Mineralogy%2C%20Petrology%2C%20and%20Economic%20Mineral%20Resources-135-148.pdf M., Fahmi Adiyatma and Setiawan, Nugroho Imam and Ansori, Chusni and Silitonga, Kardo Polarman R. (2019) Studi Pendahuluan Batuan Mafik dan Ultramafik Sekuen Ofiolit Jalur Sungai Medana dan Jalur Sungai Lokidang- Parakansubah, Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah. In: SEMINAR NASIONAL KEBUMIAN KE-12 TEKNIK GEOLOGI, FAKULTAS TEKNIK, UNIVERSITAS GADJAH MADA, 5-6 September 2019, Hotel Alana Yogyakarta.
spellingShingle Interdisciplinary Engineering
Engineering
M., Fahmi Adiyatma
Setiawan, Nugroho Imam
Ansori, Chusni
Silitonga, Kardo Polarman R.
Studi Pendahuluan Batuan Mafik dan Ultramafik Sekuen Ofiolit Jalur Sungai Medana dan Jalur Sungai Lokidang- Parakansubah, Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah
title Studi Pendahuluan Batuan Mafik dan Ultramafik Sekuen Ofiolit Jalur Sungai Medana dan Jalur Sungai Lokidang- Parakansubah, Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah
title_full Studi Pendahuluan Batuan Mafik dan Ultramafik Sekuen Ofiolit Jalur Sungai Medana dan Jalur Sungai Lokidang- Parakansubah, Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah
title_fullStr Studi Pendahuluan Batuan Mafik dan Ultramafik Sekuen Ofiolit Jalur Sungai Medana dan Jalur Sungai Lokidang- Parakansubah, Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah
title_full_unstemmed Studi Pendahuluan Batuan Mafik dan Ultramafik Sekuen Ofiolit Jalur Sungai Medana dan Jalur Sungai Lokidang- Parakansubah, Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah
title_short Studi Pendahuluan Batuan Mafik dan Ultramafik Sekuen Ofiolit Jalur Sungai Medana dan Jalur Sungai Lokidang- Parakansubah, Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah
title_sort studi pendahuluan batuan mafik dan ultramafik sekuen ofiolit jalur sungai medana dan jalur sungai lokidang parakansubah karangsambung kebumen jawa tengah
topic Interdisciplinary Engineering
Engineering
url https://repository.ugm.ac.id/275793/1/Bagian%20F.%20Mineralogy%2C%20Petrology%2C%20and%20Economic%20Mineral%20Resources-135-148.pdf
work_keys_str_mv AT mfahmiadiyatma studipendahuluanbatuanmafikdanultramafiksekuenofiolitjalursungaimedanadanjalursungailokidangparakansubahkarangsambungkebumenjawatengah
AT setiawannugrohoimam studipendahuluanbatuanmafikdanultramafiksekuenofiolitjalursungaimedanadanjalursungailokidangparakansubahkarangsambungkebumenjawatengah
AT ansorichusni studipendahuluanbatuanmafikdanultramafiksekuenofiolitjalursungaimedanadanjalursungailokidangparakansubahkarangsambungkebumenjawatengah
AT silitongakardopolarmanr studipendahuluanbatuanmafikdanultramafiksekuenofiolitjalursungaimedanadanjalursungailokidangparakansubahkarangsambungkebumenjawatengah