Summary: | Tujuan laporan kasus ini untuk mengetahui rehabilitasi fungsi stomatognati dengan pemakaian gigi tiruan lengkap rahang bawah pasca reseksi mandibula dan pemasangan bridging plate. Penderita perempuan berumur 48 tahun telah dilakukan reseksi mandibula dan pemasangan bridging plate. Pada regio procesus alveolaris kiri rahang bawah tertutup mukosa sangat rendah. Pencetakan rahang atas dan rahang bawah dengan metode double impresion untuk pembuatan gigi tiruan lengkap rahang bawah. Kontrol dilakukan pada minggu pertama, minggu kedua, 1 bulan dan 3 bulan sesudah pemasangan gigi tiruan lengkap rahang bawah. Hasilnya menunjukkan penderita dapat melakukan fungsi penguyahan, menelan, bicara jelas dan estetik lebih baik. Fungsi utama stomatognati terpenuhi dengan pemakaian gigi tiruan lengkap rahang bawah.
Kata kunci: rehabilitasi, gigi tiruan lengkap, reseksi mandibula, bridging plate
|