Summary: | Dalam mengadakan latihan pemetaan geologi terutama untuk para mahasiswa Teknik Geologi baik dari dalam lingkungan UGM, maupun luar lingkugan UGM setiap tahun mesti melakukan orientasi pengamatan di daerah Tegal Rejo, Kecamatan Ngawen. Daerah ini memiliki batuan sedimen piroklastik yang berumur Miosen. Komposisi batuan bervariasi mulai yang berbutir halus, lempungan sampai yang berbutir kasar yaitu breksi. Dari pengamatan megaskopis memberikan argumentasi bahwa penyusun tubuh batuan itu berasal dari produksi gunung api tua. Tetapi dari mana dan gunungapi yang bagaimana, baik tipe atau macam erupsi maupun jenis gunung api sebagai sumberdaya. dengan masalah tersebut maka diperlukan penelitian untuk memecahkannya.
Penelitian dilakukan dengan berbagai cara yaitu dimulai dengan studi pustaka untuk mengetahui data kasar secara regional daerah penelitian. Kemudian dilanjutkan pengamatan lapangan dengan melakukan pengukuran, deksripsi, megaskopis dan mengambil contoh batuannya. Batuan yang diambil dibuat preparat, berupa asahan tipis kemudian dilakukan deskripsi dengan mukroskop polarisasi. Contoh yang lain dilakukan dengan analisis kimia dengan alat Atomic Absorption Spectrophotometer..
Berdasarkan kenampakan struktur, tekstur, komposisi mineral dan kimia batuannya maka diperoleh hasil bahwa gunungapi penghasil batuan volkanik epiklastik didaerah penelitian bersumber dari gunungapi yang memiliki tipe unsur asam (acid), sedikit medium (intermediate), atau seri calc-alkali, dengan batuan dacitic. Erupsinya termasuk jenis volkano (vulcanic) preatomagmatik dan gunung apinya tipe C, yang erupsinya tidak diketahui dalam sejarah manusia, hanya saja terdapat bukti-bukti adanya kegiatan atau hasil proses aktivitas gunungapi tersebut.
|