Perbedaan Kekuatan tarik Perlekatan Resin komposit Sinar Tampak Pada Gigi Dengan Sistem Bonding Generasi V dan Geenrasi VII
Penggunaan resin komposit sebagai bahan tumpatan perlu didahului pretreatment pada email atau dentin untuk meningkatkan perlekatannya. Pretreatment yang efektif menggunakan sistem bonding yang telah berkembang mulai generasi I hingga VII dengan perbedaan komposisi dan teknik aplikasinya. Penelitian...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Published: |
[Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada
2008
|
Subjects: |
_version_ | 1797019724172754944 |
---|---|
author | Perpustakaan UGM, i-lib |
author_facet | Perpustakaan UGM, i-lib |
author_sort | Perpustakaan UGM, i-lib |
collection | UGM |
description | Penggunaan resin komposit sebagai bahan tumpatan perlu didahului pretreatment pada email atau dentin untuk meningkatkan perlekatannya. Pretreatment yang efektif menggunakan sistem bonding yang telah berkembang mulai generasi I hingga VII dengan perbedaan komposisi dan teknik aplikasinya. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan kekuatan tarik perlekatan resin komposit sinar tampak pada gigi dengan sistem bonding generasi V dan generasi VII. Spesimen terdiri dan 10 gigi premolar. Bahan penel~ian adalah bahan bonding generasi V (Stae), asam ortofosfat 37%, dan bahan bonding generasi VII (G-Bond). Gigi premolar dipreparasi bagian bukalnya hingga kedalaman dentin, kemudian dibagi menjadi dua kelompok (n= 5). Kelompok pertama diolesi asam ortofosfat 37% dan diben bahan bonding generasi V. Kelompok kedua diberi bahan bonding generasi VII. Semua spesimen ditumpat dengan resin komposit sinar tampak, kemudian direndam dalam akuades (24 jam pada suhu kamar). Kekuatan tarik spesimen diuji dengan alat uji tarik (Pearson Panke, London) dengan kecepatan 30 mmldetik. Data kekuatan tarik perlekatan yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan uji-t (p=O,05). Hasil penelitian menunjukkan nilai rerata dan simpangan baku kekuatan tarik perlekatan kelompok sistem bonding generasi V adalah 4,24 :t 0,49 MPa dan kelompok sistem bonding generasi VII adalah 8,33 :t 0,83 Mpa. Hasil uji t menunjukkan bahwa kekuatan tarik perlekatan resin komposit sinar tampak pada gigi dengan penggunaan sistem bonding generasi V dan generasi VII berbeda secara signifikan (p |
first_indexed | 2024-03-13T19:04:00Z |
format | Article |
id | oai:generic.eprints.org:27586 |
institution | Universiti Gadjah Mada |
last_indexed | 2024-03-13T19:04:00Z |
publishDate | 2008 |
publisher | [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada |
record_format | dspace |
spelling | oai:generic.eprints.org:275862014-06-18T00:25:04Z https://repository.ugm.ac.id/27586/ Perbedaan Kekuatan tarik Perlekatan Resin komposit Sinar Tampak Pada Gigi Dengan Sistem Bonding Generasi V dan Geenrasi VII Perpustakaan UGM, i-lib Jurnal i-lib UGM Penggunaan resin komposit sebagai bahan tumpatan perlu didahului pretreatment pada email atau dentin untuk meningkatkan perlekatannya. Pretreatment yang efektif menggunakan sistem bonding yang telah berkembang mulai generasi I hingga VII dengan perbedaan komposisi dan teknik aplikasinya. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan kekuatan tarik perlekatan resin komposit sinar tampak pada gigi dengan sistem bonding generasi V dan generasi VII. Spesimen terdiri dan 10 gigi premolar. Bahan penel~ian adalah bahan bonding generasi V (Stae), asam ortofosfat 37%, dan bahan bonding generasi VII (G-Bond). Gigi premolar dipreparasi bagian bukalnya hingga kedalaman dentin, kemudian dibagi menjadi dua kelompok (n= 5). Kelompok pertama diolesi asam ortofosfat 37% dan diben bahan bonding generasi V. Kelompok kedua diberi bahan bonding generasi VII. Semua spesimen ditumpat dengan resin komposit sinar tampak, kemudian direndam dalam akuades (24 jam pada suhu kamar). Kekuatan tarik spesimen diuji dengan alat uji tarik (Pearson Panke, London) dengan kecepatan 30 mmldetik. Data kekuatan tarik perlekatan yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan uji-t (p=O,05). Hasil penelitian menunjukkan nilai rerata dan simpangan baku kekuatan tarik perlekatan kelompok sistem bonding generasi V adalah 4,24 :t 0,49 MPa dan kelompok sistem bonding generasi VII adalah 8,33 :t 0,83 Mpa. Hasil uji t menunjukkan bahwa kekuatan tarik perlekatan resin komposit sinar tampak pada gigi dengan penggunaan sistem bonding generasi V dan generasi VII berbeda secara signifikan (p [Yogyakarta] : Universitas Gadjah Mada 2008 Article NonPeerReviewed Perpustakaan UGM, i-lib (2008) Perbedaan Kekuatan tarik Perlekatan Resin komposit Sinar Tampak Pada Gigi Dengan Sistem Bonding Generasi V dan Geenrasi VII. Jurnal i-lib UGM. http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=10647 |
spellingShingle | Jurnal i-lib UGM Perpustakaan UGM, i-lib Perbedaan Kekuatan tarik Perlekatan Resin komposit Sinar Tampak Pada Gigi Dengan Sistem Bonding Generasi V dan Geenrasi VII |
title | Perbedaan Kekuatan tarik Perlekatan Resin komposit Sinar Tampak Pada Gigi Dengan Sistem Bonding Generasi V dan Geenrasi VII |
title_full | Perbedaan Kekuatan tarik Perlekatan Resin komposit Sinar Tampak Pada Gigi Dengan Sistem Bonding Generasi V dan Geenrasi VII |
title_fullStr | Perbedaan Kekuatan tarik Perlekatan Resin komposit Sinar Tampak Pada Gigi Dengan Sistem Bonding Generasi V dan Geenrasi VII |
title_full_unstemmed | Perbedaan Kekuatan tarik Perlekatan Resin komposit Sinar Tampak Pada Gigi Dengan Sistem Bonding Generasi V dan Geenrasi VII |
title_short | Perbedaan Kekuatan tarik Perlekatan Resin komposit Sinar Tampak Pada Gigi Dengan Sistem Bonding Generasi V dan Geenrasi VII |
title_sort | perbedaan kekuatan tarik perlekatan resin komposit sinar tampak pada gigi dengan sistem bonding generasi v dan geenrasi vii |
topic | Jurnal i-lib UGM |
work_keys_str_mv | AT perpustakaanugmilib perbedaankekuatantarikperlekatanresinkompositsinartampakpadagigidengansistembondinggenerasivdangeenrasivii |