Profil-Profil Kepribadian Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta
Penelitian ini adalah meneliti bagaimana profil-profil kepribadian masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebagai sampel dalam penelitian ini adalah R.K. Pingit (MPP Jetishardjo) dan R.K. Ngadisuryan (MPP Kraton) untuk Kotamadya Yogyakarta : Kelurahan Pengasih dan Sendangsari (Kecamatan Pengasih) un...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Other |
Language: | English |
Published: |
Lembaga Penelitian Universitas Gadjah Mada
1979
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/275862/1/supriyanto_201307171_dalil%20adisubroto%2017%2C21%2C27.pdf |
_version_ | 1826049999644917760 |
---|---|
author | Adisubroto, Dalil |
author_facet | Adisubroto, Dalil |
author_sort | Adisubroto, Dalil |
collection | UGM |
description | Penelitian ini adalah meneliti bagaimana profil-profil kepribadian masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebagai sampel dalam penelitian ini adalah R.K. Pingit (MPP Jetishardjo) dan R.K. Ngadisuryan (MPP Kraton) untuk Kotamadya Yogyakarta : Kelurahan Pengasih dan Sendangsari (Kecamatan Pengasih) untuk Kabupaten Kulon Progo, Kelurahan Banyuraden dan Ambarketawang (Kecamatan Gamping) untuk Kabupaten Sleman , kelurahan Pendowoharjo dan Panggungharjo (Kecamatan Sewon) untuk Kabupaten Bantul; serta Kelurahan Kepek dan Baleharjo (Kecamatan Wonosari) untuk Kabupaten Gunung Kidul. Semuanya meliputi jumlah 285 orang (laki-laki = 214 dan perempuan = 81).
Alat yang dipergunakan dalam penelitian ini test kepribadian personal. ~nventaryu yang bernama “Edwards Personal Preference Schedule” atau EPPS,
yang dapat mengungkap menifestasinya 15 “needs" yang
ada pada manusia, yaitu “achievement”, "deference",
“order”, “exhibition”, “autonomy”, “affiliation”, “intraception”, “succarance”, “dominance”, “abasement”, “nurturance”, “change”, “endurance”, “heterosexuality”, dan “aggresion”. Disamping itu juga digunakan test
inteligensi SPM atau Raven.
Tujuan penelitian ini ingin mengetahui bagaimana profil-profil kepribadian : orang-orang kota, orang-orang desa; kelompok orang laki-laki, kelompok orang perempuan serta bagaimana bedanya kelompok laki-laki dan perempuan tersebut yang di kota dan desa
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa :
1. Orang-orang desa lebih memiliki dorongan untuk : berprestasi, mendapat bantuan dan simpati, tapi juga ada kesediaan membantu orang lain yang kesulitan (dermawan), disamping itu orang-orang desa juga memiliki dorongan untuk tekun dalam bekerja.
Sedangkan orang-orang kota lebih memiliki dorongan untuk berbuat teratur rapih dan berencana, ingin berdiri sendiri, ingin bekerjasama, sanggup memahami dan mengerti perasaan orang lain, ikut merasa bersalah jika orang lain berbuat salah (rendah diri), serta ada dorongan menyerang pendapat orang lain yang berbeda.
2. Orang laki-laki di kota lebih memiliki dorongan untuk berbuat teratur rapih dan berencana, ingin mempengaruhi orang lain. Sedangkan untuk para perempuan lebih memiliki dorongan menyesuaikan apa yang diharap orang lain, bekerjasama, mendapat bantuan dan simpati serta berbuat dermawan.
3. Orang-orang laki-laki desa lebih memiliki dorongan untuk memerintah atau mempengaruhi orang lain, dan berbuat dermawan. Sedangkan wanitanya lebih memiliki dorongan untuk menyesuaikan apa yang diharapkan orang lain, berbuat teratur rapih dan berencana, bekerjasama dengan orang lain dan untuk mendapat simpati orang lain.
4. Di kota orang laki-lakinya lebih memiliki dorongan untuk berbuat teratur rapih dan berencana serta menyerang pendapat orang lain yang berbeda. Sedangkan orang-orang laki-laki desa lebih memiliki dorongan untuk : berprestasi, mendapat bantuan atau simpati orang lain dan untuk berlaku dermawan
5. Orang wanita di kota lebih memiliki dorongan untuk mendapat bantuan atau simpati orang lain, berlaku dermawan dan menyerang pendapat orang lain yang berbeda. Sedangkan orang-orang wanita di desa lebih memiliki dorongan untuk berprestasi, berbuat teratur rapih dan berencana. |
first_indexed | 2024-03-13T23:56:02Z |
format | Other |
id | oai:generic.eprints.org:275862 |
institution | Universiti Gadjah Mada |
language | English |
last_indexed | 2024-03-13T23:56:02Z |
publishDate | 1979 |
publisher | Lembaga Penelitian Universitas Gadjah Mada |
record_format | dspace |
spelling | oai:generic.eprints.org:2758622020-02-20T03:45:19Z https://repository.ugm.ac.id/275862/ Profil-Profil Kepribadian Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta Adisubroto, Dalil Psychology and Cognitive Sciences Penelitian ini adalah meneliti bagaimana profil-profil kepribadian masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebagai sampel dalam penelitian ini adalah R.K. Pingit (MPP Jetishardjo) dan R.K. Ngadisuryan (MPP Kraton) untuk Kotamadya Yogyakarta : Kelurahan Pengasih dan Sendangsari (Kecamatan Pengasih) untuk Kabupaten Kulon Progo, Kelurahan Banyuraden dan Ambarketawang (Kecamatan Gamping) untuk Kabupaten Sleman , kelurahan Pendowoharjo dan Panggungharjo (Kecamatan Sewon) untuk Kabupaten Bantul; serta Kelurahan Kepek dan Baleharjo (Kecamatan Wonosari) untuk Kabupaten Gunung Kidul. Semuanya meliputi jumlah 285 orang (laki-laki = 214 dan perempuan = 81). Alat yang dipergunakan dalam penelitian ini test kepribadian personal. ~nventaryu yang bernama “Edwards Personal Preference Schedule” atau EPPS, yang dapat mengungkap menifestasinya 15 “needs" yang ada pada manusia, yaitu “achievement”, "deference", “order”, “exhibition”, “autonomy”, “affiliation”, “intraception”, “succarance”, “dominance”, “abasement”, “nurturance”, “change”, “endurance”, “heterosexuality”, dan “aggresion”. Disamping itu juga digunakan test inteligensi SPM atau Raven. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui bagaimana profil-profil kepribadian : orang-orang kota, orang-orang desa; kelompok orang laki-laki, kelompok orang perempuan serta bagaimana bedanya kelompok laki-laki dan perempuan tersebut yang di kota dan desa Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : 1. Orang-orang desa lebih memiliki dorongan untuk : berprestasi, mendapat bantuan dan simpati, tapi juga ada kesediaan membantu orang lain yang kesulitan (dermawan), disamping itu orang-orang desa juga memiliki dorongan untuk tekun dalam bekerja. Sedangkan orang-orang kota lebih memiliki dorongan untuk berbuat teratur rapih dan berencana, ingin berdiri sendiri, ingin bekerjasama, sanggup memahami dan mengerti perasaan orang lain, ikut merasa bersalah jika orang lain berbuat salah (rendah diri), serta ada dorongan menyerang pendapat orang lain yang berbeda. 2. Orang laki-laki di kota lebih memiliki dorongan untuk berbuat teratur rapih dan berencana, ingin mempengaruhi orang lain. Sedangkan untuk para perempuan lebih memiliki dorongan menyesuaikan apa yang diharap orang lain, bekerjasama, mendapat bantuan dan simpati serta berbuat dermawan. 3. Orang-orang laki-laki desa lebih memiliki dorongan untuk memerintah atau mempengaruhi orang lain, dan berbuat dermawan. Sedangkan wanitanya lebih memiliki dorongan untuk menyesuaikan apa yang diharapkan orang lain, berbuat teratur rapih dan berencana, bekerjasama dengan orang lain dan untuk mendapat simpati orang lain. 4. Di kota orang laki-lakinya lebih memiliki dorongan untuk berbuat teratur rapih dan berencana serta menyerang pendapat orang lain yang berbeda. Sedangkan orang-orang laki-laki desa lebih memiliki dorongan untuk : berprestasi, mendapat bantuan atau simpati orang lain dan untuk berlaku dermawan 5. Orang wanita di kota lebih memiliki dorongan untuk mendapat bantuan atau simpati orang lain, berlaku dermawan dan menyerang pendapat orang lain yang berbeda. Sedangkan orang-orang wanita di desa lebih memiliki dorongan untuk berprestasi, berbuat teratur rapih dan berencana. Lembaga Penelitian Universitas Gadjah Mada 1979-03-15 Other NonPeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/275862/1/supriyanto_201307171_dalil%20adisubroto%2017%2C21%2C27.pdf Adisubroto, Dalil (1979) Profil-Profil Kepribadian Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta. Lembaga Penelitian Universitas Gadjah Mada. |
spellingShingle | Psychology and Cognitive Sciences Adisubroto, Dalil Profil-Profil Kepribadian Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta |
title | Profil-Profil Kepribadian Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta |
title_full | Profil-Profil Kepribadian Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta |
title_fullStr | Profil-Profil Kepribadian Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta |
title_full_unstemmed | Profil-Profil Kepribadian Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta |
title_short | Profil-Profil Kepribadian Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta |
title_sort | profil profil kepribadian masyarakat daerah istimewa yogyakarta |
topic | Psychology and Cognitive Sciences |
url | https://repository.ugm.ac.id/275862/1/supriyanto_201307171_dalil%20adisubroto%2017%2C21%2C27.pdf |
work_keys_str_mv | AT adisubrotodalil profilprofilkepribadianmasyarakatdaerahistimewayogyakarta |