Alokasi Penggunaan Waktu dan Implikasinya terhadap Kesejahteraan Keluarga di Pedesaan Jawa

Sesuai dengan judulnya, penelitian ini mencoba untuk mengungkapkan bagaimana para warga masyarakat daerah penelitian mengalokasikan penggunaan waktu yang dimiliki. Bagaimana mereka membuat perimbangan penggunaan waktu antara yang untuk kegiatan ekonomo dan yang untuk kegiatan non-ekonomi. Dengan mel...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Alfian, T. Ibrahim, Mulyadi, Mulyadi, Soehardi, Soehardi
Format: Other
Language:English
Published: Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada 1986
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/275871/1/supriyanto_201307207_t%20ibrahim%20alfian%20krng%20halm.%2026%2C27%2C28%2C33%2C40%2C42%2C45.pdf
Description
Summary:Sesuai dengan judulnya, penelitian ini mencoba untuk mengungkapkan bagaimana para warga masyarakat daerah penelitian mengalokasikan penggunaan waktu yang dimiliki. Bagaimana mereka membuat perimbangan penggunaan waktu antara yang untuk kegiatan ekonomo dan yang untuk kegiatan non-ekonomi. Dengan melihat perimbangan itu, ingin pula dikemukakan hubungan antara pemanfaatan penggunaan waktu dengan tingkat kesejahteraan yang dicapai. namun karena begitu luasnya pengertian sejahtera atau kesejahteraan, yang bisa menyangkut kejiwaan dan lain-lain, maka pengertian kesejahteraan di sini hanya yang diperoleh melalui pengukuran pemilikan barang. Penelitian dilakukan dengan metode wawancara dengan menggunakan daftar pertanyaan dan observasi di Lapangan. Di samping itu di lapangan juga mencatat kasus-kasus yang dianggap relevan, yang kemudian dipakai untuk melengkapi analisa data. Dari penelitian ini, dapat dikemukan suatu bentuk kesimpulan yang menonjol, yaitu bahwa para warga masyarakat desa umumnya telah secara maksimal menggunakan waktunya untuk kegiatan yang bersifat ekonomik. Namun jumlah waktu yang digunakan itu belum memberi imbalan penghasilan yang memadai. Hal ini antara lain karena jenis pekerjaan yang mereka lakukan memang masih belum mempunyai bobot ekonomi yang produktif.