Estimasi Abilitas Individu dengan Metode Maximum Likelihood dalam Pemodelan IRT

Tingkat trait/abilitas individu (dalam teori klasik psikometri dinamakan dengan skor murni) adalah konstrak laten yang tidak dapat diketahui dengan pasti, namun kita bisa memperkirakan besarnya. Dalam pemodelan teori respons aitem (IRT), untuk menemukan tingkat abilitas individu, kita memperkirakan...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Widhiarso, Wahyu
Format: Teaching Resource
Language:English
Published: Fakultas Psikologi, UGM 2010
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/275984/1/Widhiarso%20-%202010%20-%20Estimasi%20Abilitas%20Individu%20dengan%20Metode%20Maximum%20Likelihood%20dalam%20Pemodelan%20IRT.pdf
Description
Summary:Tingkat trait/abilitas individu (dalam teori klasik psikometri dinamakan dengan skor murni) adalah konstrak laten yang tidak dapat diketahui dengan pasti, namun kita bisa memperkirakan besarnya. Dalam pemodelan teori respons aitem (IRT), untuk menemukan tingkat abilitas individu, kita memperkirakan berdasarkan 1) pola respons individu yang didukung dengan 2) model serta 3) properti psikometris aitem. Pola respons (respons pattern) dipersempit artinya menjadi pola skor yang didapat individu untuk semua aitem tes. Misalnya sebuah tes terdiri dari 5 aitem, pola skornya dapat berupa 1, 1, 1, 1, 0 atau 1, 1, 0, 1, 1. 1 adalah skor yang diberikan jika individu mampu menjawab dengan benar dan 0 jika tidak benar. Kalau dalam teori klasik mungkin yang dipentingkan adalah skor total, namun pada IRT pola respon memiliki makna yang juga penting. Hal ini dikarenakan setiap aitem dalam IRT memiliki karakteristik yang unik, ada aitem yang cocok untuk tingkat pemula ada yang cocok untuk tingkat lanjut. Tidak seperti pendekatan klasik yang semua aitem harus bisa mengakomodasi dengan semua tingkat abilitas.