Potensi Phytoremediation dari Ipomoea Aquatica untuk Air Terkontaminasi Kromium Valensi Enam

Pencemaran logam berat pada air sudah menjadi perhatian dunia pada saat ini. Phytoremediation merupakan teknologi menjanjikan dengan menggunakan tanaman untuk membersihkan air terkontaminasi. Tanaman air asli indonesia Ipomoea aquatica - dipilih dalam penelitian ini untuk menghilangkan kontaminan kr...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Syabani, Muh Wahyu, Nugraha, Fajar, Noordiyantoro, Noordiyantoro
Format: Conference or Workshop Item
Language:English
Published: 2011
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/276060/1/1%20POTENSI%20PHYTOREMEDIATION-MW%20SYABANI.pdf
Description
Summary:Pencemaran logam berat pada air sudah menjadi perhatian dunia pada saat ini. Phytoremediation merupakan teknologi menjanjikan dengan menggunakan tanaman untuk membersihkan air terkontaminasi. Tanaman air asli indonesia Ipomoea aquatica - dipilih dalam penelitian ini untuk menghilangkan kontaminan kromium (IV). Secara periodik sampel diambil dan dianalisa. Hasil penelitian menunjukan bahwa Ipomoea aquatica mempunyai kemampuan untuk menghilangkan kromium (IV)dan sekaligus membersihkan air. Selama 14 hari kontak, Ipomoea aquatica mampu mengambil sampai dengan 85,27% kromium(VI) dari air terkontaminasi. Akumulasi kromium(VI) ditemukan pada akar (11,67 ppm berat kering), daun (9,84 ppm) dan batang (8,34 ppm). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kromium dihilangkan oleh tanaman melalui proses phytoaccumulation.