Tahap Penyusunan Skala yang Sering Diabaikan: Jumlah Butir didalam Skala dan Proporsi Jumlah Butir dalam Komponen
Penyusun harus menentukan jumlah butir di dalam skala yang dikembangkan. Demikian tulis beberapa referensi (Gorden, 1977; Hinkin, 2005). Proses ini sering dilewati oleh beberapa penyusun skala. Pada beberapa penelitian skripsi atau tesis jumlah butir tergantung dari berapa butir yang lolos dari uji ...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Teaching Resource |
Language: | English |
Published: |
Fakultas Psikologi, UGM
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/276191/1/Widhiarso%20-%202008%20-%20Tahap%20Penyusunan%20Skala%20yang%20Sering%20Diabaikan%20Jumlah%20Butir%20di%20dalam%20Skala%20dan%20Proporsi%20Jumlah%20Butir%20dalam%20Komponen%282%29.pdf |
Summary: | Penyusun harus menentukan jumlah butir di dalam skala yang dikembangkan. Demikian tulis beberapa referensi (Gorden, 1977; Hinkin, 2005). Proses ini sering dilewati oleh beberapa penyusun skala. Pada beberapa penelitian skripsi atau tesis jumlah butir tergantung dari berapa butir yang lolos dari uji coba. Kalau butir yang lolos banyak, maka semua butir itu akan dipakai. Proses penyusunan alat ukur tidak hanya menyeleksi butir saja, kemudian memakai butir yang lolos seleksi. Ada seni tersendiri di dalam penyusunan alat ukur, tidak hanya membuang butir tetapi juga menyesuaikan butir dengan desain awal yang dibuat. Tulisan ini mencoba mengupas sedikit permasalahan ini. |
---|