| Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh musim terhadap pertumbuhan pra-sapih pedet sapi Bali yang dipelihara di perkebunan kelapa sawit. Penelitian menggunakan induk dan pedet sapi Bali yang dikelompokkan berdasarkan waktu kelahiran, musim kemarau (MK) pada bulan Mei-Oktober dan musim hujan (MH) bulan November-April. Pedet dan induk dipelihara secara semi-intensif (digembalakan di kebun kelapa sawit pada pukul 08.00-17.00 tanpa pemberian pakan tambahan). Ternak (induk dan pedet) ditimbang setiap bulan hingga umur sapih (150 hari). Data di analisis statistik One way ANOVA. Induk pada MK memiliki rata-rata pertambahan bobot badan harian (PBBH) selama laktasi bulan I hingga V berturut-turut 0,11±0,30; -0,01±0,31; -0,09±0,36; -0,01±0,19; 0,15±0,22, sedangkan MH berturut-turut 0,28±0,28; -0.23±0.27; -0,06±0,44; -0,03±0,31; 0,08±0,18. Data PBBH pedet bulan I hingga V di MK berturut-turut 0,41±0,14; 0,33±0,11; 0,30±0,11; 0,30±0,11; 0,29±0,11, sedangkan MH berturutturut 0,41±0,09; 0,32±0,06; 0,30±0,05; 0,25±0,06; 0,28±0,56. Pada laktasi bulan I hingga IV induk mengalami penurunan bobot badan. Penurunan bobot badan induk selama masa laktasi tidak berbeda (P>0,05), kecuali pada bulan II. PBBH pedet bulan I sampai V tidak berbeda pada kedua musim (P>0,05). Disimpulkan bahwa musim tidak memberikan dampak pada pertumbuhan pedet sapi Bali yang dipelihara di kebun kelapa sawit selama masa pra-sapih.
|
|---|