Pengembangan Model Prediksi Kesuksesan Studio Animasi
Saat ini peningkatan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sudah bisa dirasakan oleh semua kalangan. Salah satunya untuk mendapatkan produk animasi yang mudah diakses secara digital. Banyaknya studio animasi yang saling bersaing untuk memasarkan karya-karya mereka. Oleh karena itu diperluka...
| Main Authors: | , |
|---|---|
| Format: | Conference or Workshop Item |
| Language: | English |
| Published: |
2020
|
| Subjects: | |
| Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/276376/1/TP%2016%20PROSIDING%20SENTI%202020.pdf |
| _version_ | 1826050049126170624 |
|---|---|
| author | Erfaisalsyah, Muhammad Hendy Subagyo, Subagyo |
| author_facet | Erfaisalsyah, Muhammad Hendy Subagyo, Subagyo |
| author_sort | Erfaisalsyah, Muhammad Hendy |
| collection | UGM |
| description | Saat ini peningkatan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sudah bisa dirasakan oleh semua kalangan. Salah satunya untuk mendapatkan produk animasi yang mudah diakses secara digital. Banyaknya studio animasi yang saling bersaing untuk memasarkan karya-karya mereka.
Oleh karena itu diperlukan tools untuk memprediksi kesuksesan studio animasi. Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan tools agar studio animasi dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesuksesan sehingga dapat menjadi acuan dalam berbisnis. Objek penelitian ini adalah 12 studio animasi yang memiliki market share di Daerah Istimewa Yogyakarta. Objek penelitain dibagi menjadi dua yaitu training test untuk
membangun model dan test set untuk validasi. Faktor-faktor yang menentukan kesuksesan studio animasi diperoleh studi literature kemudian faktor tersebut dikelompokkan ke dalam tiga kategori model Kano yaitu must-be requirement, one dimensional requirement dan attravtive requirement. Model matematatis dipilih berdasarkan nilai R2 dan nilai kemampuan prediksi
terbesar. Dari hasil model yang dibangun, model prediksi
memiliki nilai R2 sebesar 73.58% dan kemampuan prediksi
sebesar 50.15%. Faktor yang mempengaruhi kesuksesan studio animasi antara lain yang termasuk kedalam kategori must-be requirement adalah variabel promosi dan lokasi. Kategori onedimentional requirement adalah variabel networks, skills dan government. Dan kategori attractive requirement adalah variabel teknologi. |
| first_indexed | 2024-03-13T23:57:19Z |
| format | Conference or Workshop Item |
| id | oai:generic.eprints.org:276376 |
| institution | Universiti Gadjah Mada |
| language | English |
| last_indexed | 2024-03-13T23:57:19Z |
| publishDate | 2020 |
| record_format | dspace |
| spelling | oai:generic.eprints.org:2763762020-11-16T01:40:15Z https://repository.ugm.ac.id/276376/ Pengembangan Model Prediksi Kesuksesan Studio Animasi Erfaisalsyah, Muhammad Hendy Subagyo, Subagyo Industrial Engineering Saat ini peningkatan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sudah bisa dirasakan oleh semua kalangan. Salah satunya untuk mendapatkan produk animasi yang mudah diakses secara digital. Banyaknya studio animasi yang saling bersaing untuk memasarkan karya-karya mereka. Oleh karena itu diperlukan tools untuk memprediksi kesuksesan studio animasi. Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan tools agar studio animasi dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesuksesan sehingga dapat menjadi acuan dalam berbisnis. Objek penelitian ini adalah 12 studio animasi yang memiliki market share di Daerah Istimewa Yogyakarta. Objek penelitain dibagi menjadi dua yaitu training test untuk membangun model dan test set untuk validasi. Faktor-faktor yang menentukan kesuksesan studio animasi diperoleh studi literature kemudian faktor tersebut dikelompokkan ke dalam tiga kategori model Kano yaitu must-be requirement, one dimensional requirement dan attravtive requirement. Model matematatis dipilih berdasarkan nilai R2 dan nilai kemampuan prediksi terbesar. Dari hasil model yang dibangun, model prediksi memiliki nilai R2 sebesar 73.58% dan kemampuan prediksi sebesar 50.15%. Faktor yang mempengaruhi kesuksesan studio animasi antara lain yang termasuk kedalam kategori must-be requirement adalah variabel promosi dan lokasi. Kategori onedimentional requirement adalah variabel networks, skills dan government. Dan kategori attractive requirement adalah variabel teknologi. 2020-10-05 Conference or Workshop Item NonPeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/276376/1/TP%2016%20PROSIDING%20SENTI%202020.pdf Erfaisalsyah, Muhammad Hendy and Subagyo, Subagyo (2020) Pengembangan Model Prediksi Kesuksesan Studio Animasi. In: Seminar Nasional Teknik Industri (SENTI) UGM, 5 Oktober 2020, Yogyakarta. |
| spellingShingle | Industrial Engineering Erfaisalsyah, Muhammad Hendy Subagyo, Subagyo Pengembangan Model Prediksi Kesuksesan Studio Animasi |
| title | Pengembangan Model Prediksi Kesuksesan Studio Animasi |
| title_full | Pengembangan Model Prediksi Kesuksesan Studio Animasi |
| title_fullStr | Pengembangan Model Prediksi Kesuksesan Studio Animasi |
| title_full_unstemmed | Pengembangan Model Prediksi Kesuksesan Studio Animasi |
| title_short | Pengembangan Model Prediksi Kesuksesan Studio Animasi |
| title_sort | pengembangan model prediksi kesuksesan studio animasi |
| topic | Industrial Engineering |
| url | https://repository.ugm.ac.id/276376/1/TP%2016%20PROSIDING%20SENTI%202020.pdf |
| work_keys_str_mv | AT erfaisalsyahmuhammadhendy pengembanganmodelprediksikesuksesanstudioanimasi AT subagyosubagyo pengembanganmodelprediksikesuksesanstudioanimasi |