Analisis Jarak dan Visual Field pada Layout Kelas Tradisional dan Layout U Shape untuk Meningkatkan Efektivitas Kegiatan Belajar Mengajar: Studi Kasus : SMPN X Bandung

SMPN X Bandung menggunakan layout tradisional dan layout U shape sebagai layout kelas pada kegiatan belajar mengajar. Layout kelas mempunyai peran penting dalam meningkatkan efektivitas kegiatan belajar mengajar. Selain layout kelas, fasilitas fisik yang digunakan pada kegiatan belajar mengajar juga...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Apriyani, Pertiwi, Sarvia, Elty
Format: Conference or Workshop Item
Language:English
Published: 2020
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/276417/1/EDIT-PROSIDING%20SENTI%202020-ER-44-49.pdf
Description
Summary:SMPN X Bandung menggunakan layout tradisional dan layout U shape sebagai layout kelas pada kegiatan belajar mengajar. Layout kelas mempunyai peran penting dalam meningkatkan efektivitas kegiatan belajar mengajar. Selain layout kelas, fasilitas fisik yang digunakan pada kegiatan belajar mengajar juga berpengaruh dalam kegiatan belajar mengajar, salah satunya papan tulis. Walaupun terdapat dua layout kelas yang digunakan, papan tulis yang digunakan sama. Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan, siswa-siswi mengeluhkan bahwa fasilitas papan tulis yang digunakan tidak dapat terlihat jelas pada posisi tertentu (pada kedua layout). Hal tersebut tentu saja dapat menganggu efektivitas kegiatan belajar mengajar. Oleh sebab itu, peneliti ingin mengetahui layout mana yang dapat meningkatkan efektivitas kegiatan belajar mengajar jika ditinjau dari jarak kursi terdekat sampai jarak kursi terjauh terhadap papan tulis serta sudut horizontal maupun sudut vertikal pada saat siswa siswi memperhatikan papan tulis. Hasil analisis dari kondisi aktual, peletakan tinggi posisi papan tulis dari lantai belum sesuai dengan TMD siswa-siswi SMPN X Bandung. Kesimpulan akhir menunjukkan bahwa pada layout tradisional posisi yang tidak memenuhi standar jarak maupun sudut yang dihasilkan lebih sedikit. Sehingga peneliti lebih menyarankan penggunaan layout tradisional dalam kegiatan belajar mengajar. Selain itu, peneliti juga mengusulkan dimensi dan peletakan papan tulis yang dapat digunakan pada kedua layout tersebut.