Summary: | Setiap proyek memiliki peluang untuk mengalami kegagalan, tanpa terkecuali proyek teknologi informasi. Salah
satu faktor yang menyebabkan tingginya kegagalan proyek
teknologi informasi adalah penggunaan teknologi. Salah satu hal yang mempengaruhi keputusan seseorang untuk menggunakan teknologi adalah tingkat individual innovativeness. Individual innovativeness seringkali dikaitkan dengan kecenderungan seseorang sebagai risk taking. Risk taking merupakan salah satu kategori dalam risk attitude. Untuk mengetahui pengaruh tingkat individual innovativeness dan risk attitude manajer proyek terhadap kinerja proyek teknologi informasi, maka dilakukanlah penelitian ini dengan mempertimbangkan efek moderasi dari kompleksitas proyek dan efek mediasi dari individual innovativeness. Penelitian dilakukan dengan responden manajer proyek sebanyak 126 orang. Unit analisis penelitian ini adalah individu. Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Tingkat respon yang didapatkan adalah 29,16%. Model pengaruh tingkat individual innovativeness dan risk attitude terhadap kinerja proyek diuji menggunakan PLS SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risk attitude manajer proyek tidak berpengaruh terhadap kinerja proyek teknologi informasi, sedangkan individual innovativeness berpengaruh positif terhadap kinerja proyek. Selain itu, individual innovativeness memiliki efek full mediasi dalam hubungan antara variabel risk attitude dan kinerja proyek. Kompleksitas proyek memiliki efek moderasi yang menguatkan hubungan individual innovativeness dan kinerja proyek.
|