Summary: | Aktivitas pengawasan menjadi tanggung jawab yang tinggi oleh petugas keamanan guna menciptakan suasana kerja kondusif dan menjaga segala aset serta sumber daya pada suatu organisasi atau lingkungan. Jika sistem manajemen bekerja petugas keamanan tidak dirancang dengan baik tanpa memperhatikan prinsip ergonomi, maka dapat meningkatkan beban kerja mental yang kemudian secara otomatis menurunkan efektivitas serta efisiensi, menurunkan kesejahteraan fisik berupa cedera akibat bekerja, dan menurunkan keseimbangan rasional antara berbagai aspek. Penelitian bertujuan untuk menganalisis beban kerja mental terhadap petugas keamanan yang berjumlah tiga orang dengan menggunakan NASA-TLX serta menganalisis faktor permasalahan dari pekerjaan yang dapat berpotensi/ meningkatkan beban kerja mental pekerja, dilakukan dengan menggunakan diagram fishbone. Hasil dari penelitian terhadap ketiga responden menunjukkan nilai rata-rata WWL berdasarkan kuesioner NASA-TLX yaitu 63.33, 38.66 dan 39.33 dengan indikator tertinggi adalah Temporal Demand (TD). Berdasarkan analisis fishbone pada indikator Temporal Demand (TD) didapatkan hasil faktor-faktor yaitu sikap siap siaga yang tinggi, tuntutan menjaga peralatan yang ada di GOR, memberikan pelayanan maksimal, serta jam kerja yang lama.
|