Hubungan berat dan indeks telur dengan jenis kelamin anak itik yang menetas

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara berat dan indeks telur terhadap jenis kelamin anak itik yang menetas. Empat ratus(400) butir telur tetas itik yang telah dicuci dengan alkohol 70 persen ditimbang satu persatu untuk mengetahui beratnya serta diukur indeks telurnya yaitu pe...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Yuwanta, Tri
Format: Other
Language:English
Published: Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada 1984
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/276997/1/Tri%20Yuwanta_Hubungan%20berat%20dan%20indeks%20telur%20dengan%20jenis%20kelamin%20anak%20itik%20yang%20menetas_1985.pdf
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara berat dan indeks telur terhadap jenis kelamin anak itik yang menetas. Empat ratus(400) butir telur tetas itik yang telah dicuci dengan alkohol 70 persen ditimbang satu persatu untuk mengetahui beratnya serta diukur indeks telurnya yaitu perbandingan antara sumbu lebar dengan sumbu panjang telur yang dinyatakan dalam persen. Semua telur diteteskan dengan inkubator listrik. Dengan menggunakan metoda ventarl sexing akan diidentifikasi jenis kelamin itik (DCD) yang menetas. Data yang diamati selama penelitian meliputi: berat telur, berat DOD, indeks telur, jenis kelamin DOD, temperatur dan kelembaban penetasan. Dengan menggunakan analisa Mean-Standard Deviasi, Korelasi dan regresi, serta t test maka diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan yang nyata antara berat telur yang menghasilkan DOD jantan maupun betina, tetapi indeks telur tidak mempunyai hubungan dengan jenis kelamin. Sedangkan berat tetas DOD baik jantan (r = 0,9483 dengan persamaan garis regresi Y = - 29,61 + 0,041X) maupun betina (r = 0.9230 dengan persamaan garis Y = - 1,85 + 0,59X) mempunyai hubungan yang nyata terhadap berat telur.