Studi Kecepatan Asetilasi Sulfadimidin (In Vitro) pada Sel-Sel Darah Tikus Putih Diabetik karena Alloxan

Telah dilakukan Penelitian Intensitas asetilasi (in vitro) pada cuplikan darah 18 ekor tikus putih dengan menggunakan rancangan sama subyek. Uji ini dilakukan dua kali yaitu pada kondisi normal dan kondisi diabetes. Kondisi diabetes dicapai dengan jalan memberi aloksan pada hewan uji dengan dosis 75...

ver descrição completa

Detalhes bibliográficos
Autor principal: Suhardjono, Djoko
Formato: Other
Idioma:English
Publicado em: Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada 1988
Assuntos:
Acesso em linha:https://repository.ugm.ac.id/277020/1/Djoko%20Suhardjono_Studi%20kecepatan%20asetilasi%20sulfadimidin%20%5BIn%20vitro%5D%20pada%20sel-sel%20darah%20tikus%20putih%20diabetik%20karena%20alloxan_1988.pdf
_version_ 1826050096338305024
author Suhardjono, Djoko
author_facet Suhardjono, Djoko
author_sort Suhardjono, Djoko
collection UGM
description Telah dilakukan Penelitian Intensitas asetilasi (in vitro) pada cuplikan darah 18 ekor tikus putih dengan menggunakan rancangan sama subyek. Uji ini dilakukan dua kali yaitu pada kondisi normal dan kondisi diabetes. Kondisi diabetes dicapai dengan jalan memberi aloksan pada hewan uji dengan dosis 75 mg/kg BB secara intravena selama beberapa-kali. Uji asetilasi dilakukan dengan menggunakan substrat sulfadimidin didalam cuplikan darah dengan kadar 200 ug/ml, setlah dicampur secara merata ditetapkan kadarnya secara spektrofotometrik. Sisa larutan tersebut di inkubasikan pada 37 derajad Celcius selama 24 jam kemudian diikuti dengan penetapan kadarnya kembali dengan menggunakan cara yang sama. Besarnya nilai intensitas asetilasi digambarkan dengan besaran prosentase dari penurunan konsentrasi setelah inkubasi. Hasil uni menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara nilai intensitas asetilasi pada kondisi normal dan diabetes (p 0.005). Besarnya nilai tersebut secara berturut-turut adalah (rata-rata +- SEM) adalah 2.65 +-0.189 dan 2.52 +-0.140%. Dari hasil tersebut bisa disebutkan disini bahwa kondisi diabetes tidak mampu menaikan nilai asetilasi sulfadimidin pada sel-sel darah tikus secara in vitro.
first_indexed 2024-03-13T23:58:03Z
format Other
id oai:generic.eprints.org:277020
institution Universiti Gadjah Mada
language English
last_indexed 2024-03-13T23:58:03Z
publishDate 1988
publisher Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada
record_format dspace
spelling oai:generic.eprints.org:2770202021-09-27T04:17:37Z https://repository.ugm.ac.id/277020/ Studi Kecepatan Asetilasi Sulfadimidin (In Vitro) pada Sel-Sel Darah Tikus Putih Diabetik karena Alloxan Suhardjono, Djoko Pharmaceutical Sciences Telah dilakukan Penelitian Intensitas asetilasi (in vitro) pada cuplikan darah 18 ekor tikus putih dengan menggunakan rancangan sama subyek. Uji ini dilakukan dua kali yaitu pada kondisi normal dan kondisi diabetes. Kondisi diabetes dicapai dengan jalan memberi aloksan pada hewan uji dengan dosis 75 mg/kg BB secara intravena selama beberapa-kali. Uji asetilasi dilakukan dengan menggunakan substrat sulfadimidin didalam cuplikan darah dengan kadar 200 ug/ml, setlah dicampur secara merata ditetapkan kadarnya secara spektrofotometrik. Sisa larutan tersebut di inkubasikan pada 37 derajad Celcius selama 24 jam kemudian diikuti dengan penetapan kadarnya kembali dengan menggunakan cara yang sama. Besarnya nilai intensitas asetilasi digambarkan dengan besaran prosentase dari penurunan konsentrasi setelah inkubasi. Hasil uni menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara nilai intensitas asetilasi pada kondisi normal dan diabetes (p 0.005). Besarnya nilai tersebut secara berturut-turut adalah (rata-rata +- SEM) adalah 2.65 +-0.189 dan 2.52 +-0.140%. Dari hasil tersebut bisa disebutkan disini bahwa kondisi diabetes tidak mampu menaikan nilai asetilasi sulfadimidin pada sel-sel darah tikus secara in vitro. Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada 1988-06 Other NonPeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/277020/1/Djoko%20Suhardjono_Studi%20kecepatan%20asetilasi%20sulfadimidin%20%5BIn%20vitro%5D%20pada%20sel-sel%20darah%20tikus%20putih%20diabetik%20karena%20alloxan_1988.pdf Suhardjono, Djoko (1988) Studi Kecepatan Asetilasi Sulfadimidin (In Vitro) pada Sel-Sel Darah Tikus Putih Diabetik karena Alloxan. Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. (Unpublished) KKI, 615.7, Suh, s
spellingShingle Pharmaceutical Sciences
Suhardjono, Djoko
Studi Kecepatan Asetilasi Sulfadimidin (In Vitro) pada Sel-Sel Darah Tikus Putih Diabetik karena Alloxan
title Studi Kecepatan Asetilasi Sulfadimidin (In Vitro) pada Sel-Sel Darah Tikus Putih Diabetik karena Alloxan
title_full Studi Kecepatan Asetilasi Sulfadimidin (In Vitro) pada Sel-Sel Darah Tikus Putih Diabetik karena Alloxan
title_fullStr Studi Kecepatan Asetilasi Sulfadimidin (In Vitro) pada Sel-Sel Darah Tikus Putih Diabetik karena Alloxan
title_full_unstemmed Studi Kecepatan Asetilasi Sulfadimidin (In Vitro) pada Sel-Sel Darah Tikus Putih Diabetik karena Alloxan
title_short Studi Kecepatan Asetilasi Sulfadimidin (In Vitro) pada Sel-Sel Darah Tikus Putih Diabetik karena Alloxan
title_sort studi kecepatan asetilasi sulfadimidin in vitro pada sel sel darah tikus putih diabetik karena alloxan
topic Pharmaceutical Sciences
url https://repository.ugm.ac.id/277020/1/Djoko%20Suhardjono_Studi%20kecepatan%20asetilasi%20sulfadimidin%20%5BIn%20vitro%5D%20pada%20sel-sel%20darah%20tikus%20putih%20diabetik%20karena%20alloxan_1988.pdf
work_keys_str_mv AT suhardjonodjoko studikecepatanasetilasisulfadimidininvitropadaselseldarahtikusputihdiabetikkarenaalloxan