Membuat Tesis Jadi Manuskrip Publikasi

Laporan penelitian berupa skripsi, tesis atau disertasi tidak hanya memiliki sistematika yang berbeda dengan manuskrip publikasi, akan tetapi juga kontennya. Perbedaan tersebut disebabkan perbedaan penekanan. Pertama, jika laporan penelitian menghendaki penjelasan yang mendetail, manuskrip publi...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Widhiarso, Wahyu
Format: Article
Language:English
Published: Fakultas Psikologi UGM 2017
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/277023/1/Membuat-Tesis-Jadi-Manuskrip-Publikasi.pdf
Description
Summary:Laporan penelitian berupa skripsi, tesis atau disertasi tidak hanya memiliki sistematika yang berbeda dengan manuskrip publikasi, akan tetapi juga kontennya. Perbedaan tersebut disebabkan perbedaan penekanan. Pertama, jika laporan penelitian menghendaki penjelasan yang mendetail, manuskrip publikasi menghendaki penjelasan yang ringkas. Jika pada laporan penelitian dipaparkan bahwa "Menurut Wierzbicka (1995) emosi adalah . . ., menurut Clore dan Ortony (1991) emosi adalah . . ., sementara itu Frijda (1986) mengatakan . . .", maka di jurnal kita tidak hanya mendefinisikan akan tetapi juga merangkumnya jadi satu sehingga kalimat tersebut misalnya menjadi ". . . selain itu emosi juga dapat didefinisikan sebagai implikasi dari penilaian kognitif (Wierzbicka, 1995, Clore & Ortony, 1991 , Frijda, 1986)". Bahkan kita juga harus ’berani’ menunjukkan posisi kita, misalnya ". . . dari semua pengertian tersebut penjelasan emosi sebagai implikasi dari proses kognitif lah yang paling banyak dianut peneliti (Strongman 1996) sehingga dalam penelitian ini . . ."