Perancangan Stasiun Kerja Bagian Fillet Berdasarkan Analisis Postur Kerja dengan Metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) di UMKM Mina Barokah Malang, Jawa Timur

Rapid Entire Body Assessment (REBA) merupakan salah satu assessment yang umum digunakan dalam evaluasi postur kerja pekerja secara keseluruhan. REBA akan dilakukan untuk mengevaluasi postur kerja pada kegiatan yang terdapat pada bagian Fillet UMKM Mina Barokah. Pada bagian Fillet, proses pengerjaan...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Iqbal, Ahmad Muhammad, Hafiyyan, Giyazi Azka, Sugiarto, Nurina Hanum
Format: Conference or Workshop Item
Language:English
Published: 2021
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/277072/1/Ahmad%20M.%20Iqbal_Perancangan%20Stasiun%20Kerja%20Bagian%20Fillet%20Berdasarkan%20Analisis%20Postur%20Kerja%20dengan%20Metode%20Rapid%20Entire%20Body%20Assessment%20%28REBA%20di%20UMKM%20Mina%20Barokah%20Malang%2C%20Jawa%20Timur.pdf
Description
Summary:Rapid Entire Body Assessment (REBA) merupakan salah satu assessment yang umum digunakan dalam evaluasi postur kerja pekerja secara keseluruhan. REBA akan dilakukan untuk mengevaluasi postur kerja pada kegiatan yang terdapat pada bagian Fillet UMKM Mina Barokah. Pada bagian Fillet, proses pengerjaan dilakukan di lantai sehingga memiliki risiko cedera yang cukup tinggi karena pekerja melakukan pekerjaannya dengan posisi jongkok. Pekerjaan yang dilakukan dengan posisi jongkok meningkatkan risiko cedera karena beban kerja tidak terdistribusi merata, sehingga diperlukan analisis perbaikan terhadap stasiun kerja. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi terjadinya cedera pada pekerja bagian Fillet UMKM Mina Barokah. Pengukuran postur tubuh pekerja dilakukan menggunakan software CorelDraw 2019. Skor akhir Rapid Entire Body Assessment (REBA) dihasilkan untuk memberikan sebuah indikasi tingkat risiko dan tingkat kepentingan dari sebuah tindakan perbaikan yang harus diambil. Berdasarkan penilaian postur kerja dengan menggunakan metode REBA, didapatkan skor sebesar 7 yang berarti kategori berisiko sedang terkena Musculoskeletal Disorder (MSDs) sehingga dibutuhkan perubahan pada stasiun kerja. Dalam perancangan meja kerja untuk pekerja pada bagian Fillet UMKM Mina Barokah, digunakan dimensi antropometri untuk perempuan Indonesia dari semua suku dan semua usia. Setelah dilakukan perancangan meja kerja, dihasilkan desain akhir meja kerja yang memiliki ukuran dengan panjang meja yaitu 148 cm, lebar meja yaitu 70 cm, dan tinggi meja yaitu 69 cm.