Analisis Beban Kerja Mental pada Tukang Kayu UD Maju Lancar Menggunakan Metode NASA-TLX

Kayu masih menjadi bahan baku andalan dalam pembuatan mebel. Hal itu mengakibatkan tingginya permintaan konsumen terhadap industri pengolahan kayu. Salah satu industri pengolahan kayu di Yogyakarta adalah UD Maju Lancar. Kebutuhan mebel dari kayu yang tinggi dari konsumen menuntut pengrajin kayu unt...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Azhra, Fariza Halidatsani, Ibrahim, Faisal
Format: Conference or Workshop Item
Language:English
Published: 2021
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/277078/1/Fariza%20Halidatsani%20Azhra_Analisis%20Beban%20Kerja%20Mental%20pada%20Tukang%20Kayu%20UD%20Maju%20Lancar%20Menggunakan%20Metode%20NASA-TLX.pdf
Description
Summary:Kayu masih menjadi bahan baku andalan dalam pembuatan mebel. Hal itu mengakibatkan tingginya permintaan konsumen terhadap industri pengolahan kayu. Salah satu industri pengolahan kayu di Yogyakarta adalah UD Maju Lancar. Kebutuhan mebel dari kayu yang tinggi dari konsumen menuntut pengrajin kayu untuk membuat pesanan secara detail dan sesuai target masing-masing konsumen. Hal ini menimbulkan beban kerja mental yang cukup tinggi pada para pekerja di UD Maju Lancar. Jumlah pekerja yang tidak banyak membuat beban kerja mental yang harus ditanggung makin tinggi. Beban kerja yang tinggi akan mengakibatkan penurunan produktivitas pekerja. Oleh karena itu, untuk mengukur dan mengetahui faktor penyebab dominan maka digunakan metode NASA-TLX. Dari hasil perhitungan didapatkan hasil skor beban kerja mental dari ketiga responden masing-masing yaitu 64,67; 64; 64,67. Ketiga pekerja tergolong dalam golongan beban kerja mental yang tinggi. Hal ini karena jenis pekerjaan yang sama. Faktor dominan yang sangat mempengaruhi kinerja pembuatan mebel adalah Physical Demand (PD), kemudian Temporal Demand (TD) dan Mental Demand (MD). Rekomendasi Engineering Control sangat diperlukan untuk mengurangi beban kerja mental pembuat mebel yang paling mudah dilakukan adalah dengan diadakannya pembagian tugas.