Analisis Kualitas Fleet Safety Management Mobil Tangki Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma dan Systematic Cause Analysis Technique Studi Kasus PT Pertamina MOR III

PT Pertamina (Persero) melakukan proses pendistribusian melalui berbagai opsi transportasi. Untuk proses pendistribusian jalur darat, Pertamina menggunakan dua opsi kendaraan, yaitu kereta api dan mobil tangki. Pendistribusian dengan mobil tangki dilakukan dengan melewati jalan raya umum, sehingga t...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Qoyyima, Tsabita Dienul, Pramono, Susatyo Nugroho Widyo
Format: Conference or Workshop Item
Language:English
Published: 2021
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/277102/1/Tsabita%20Dienul%20Qoyyima_Analisis%20Kualitas%20Fleet%20Safety%20Management%20Mobil%20Tangki%20Menggunakan%20Pendekatan%20Lean%20Six%20Sigma%20dan%20Systematic%20Cause%20Analysis%20Technique%20Studi%20Kasus%20PT%20Pertamina%20MOR%20III.pdf
Description
Summary:PT Pertamina (Persero) melakukan proses pendistribusian melalui berbagai opsi transportasi. Untuk proses pendistribusian jalur darat, Pertamina menggunakan dua opsi kendaraan, yaitu kereta api dan mobil tangki. Pendistribusian dengan mobil tangki dilakukan dengan melewati jalan raya umum, sehingga tingkat risiko yang dimiliki lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan kereta api. Angka kecelakaan mobil tangki masih dinyatakan tinggi dan mengkhawatirkan. Angka tersebut jauh dari angka 0, mengingat target Pertamina yaitu mencapai zero accident dalam pelaksanaan K3. Perlu dilakukan analisis kualitas terkait fleet safety management mobil tangki untuk mengetahui tingkat kualitas suatu hal secara keseluruhan maupun hanya bagian-bagiannya. Dalam paper ini akan dibahas mengenai analisis kualitas fleet safety management menggunakan pendekatan Lean Six Sigma melalui pendekatan Define, Measure, Analyze, Improve, and Control (DMAIC) dan perhitungan Defect Per Million Opportunity (DPMO). Analisis lebih dalam mengenai faktor-faktor penyebab kecelakaan transportasi mobil tangki baik secara internal maupun eksternal menggunakan tools berupa diagram pareto, Systematic Cause Analysis Technique (SCAT), dan fishbone diagram kemudian rekomendasi perbaikan untuk mengurangi kecelakaan mobil tangki.