Summary: | Industri Manufaktur berkontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi suatu Negara. Implementasi Industri 4.0 pada sektor Industri Manufaktur diperlukan dalam meningkatkan efisiensi usaha melalui pemanfaatan teknologi digital. Penelitian ini menampilkan model-model pengukuran Readinesss Industry 4.0 yang terdiri atas IMPULS – Industrie 4.0 Readiness, The Singapore Smart Industry Readiness Index , INDI 4.0 – Indonesia Industry 4.0 Readiness Index. Penelitian ini membuat analisis perbandingan ketiga model pengukuran Readiness Level Industry 4.0 berdasarkan pada Identifikasi struktur dimensi dan metode pengukurannya. Hasil identifikasi dimensi menunjukkan bahwa struktur dimensi pada masing-masing model Readiness Industri 4.0 hampir sama. Keunikan muncul pada dimensi Budaya pada INDI 4.0. Sementara itu, Hasil identifikasi metode pengukuran menunjukkan perbedaan rentang level dimasing-masing model. Namun demikian, Keunikan muncul pada The Singapore Smart Industry Readiness Index yang memiliki rentang level yang beragam pada masing-masing dimensi pengukurannya.
|