Summary: | TS Putra Aluminium 2 merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam manufaktur pengecoran. Permasalahan yang ada yaitu terdapat penumpukan di salah satu mesin produksi. Metode yang diguanakan adalah metode simulasi dengan pemanfaatan software FlexSim. Berdasarkan hasil penelitian diketahui pada model awal output produksi sebanyak 506 item dan terdapat penumpukan pada gudang cere 3 sebanyak 74. Sehingga perusahaan membuat beberapa alternatif menggunakan software FlexSim untuk dapat meningkatkan output produksinya dan mengurangi penumpukan. Terdapat 2 alternatif dimana alternatif 1 dengan menambahkan jumlah mesin pada pemolesan cere beserta operatornya yang awalnya 1 mesin menjadi 2 mesin sehingga output produksi menjadi 574 item dan penumpukan di gudang cere 2 menjadi 47. Sedangkan untuk alternatif 2 yaitu dengan menambahkan mesin cere, coro dan
lumpur tanggung beserta operatornya dari 1 menjadi 2, 3 dan 2 sehingga output menjadi 532 item dan penumpukan pada gudang cere menjadi 61. Sehingga dalam meningkatkan jumlah output produksi perusahaan dapat menggunakan alternatif 1 yaitu dengan menambahkan mesin cere dan operatornya dari 1 menjadi 2 mesin.
|