| Summary: | Pola perawatan gangguan jiwa biasanya cenderung lebih banyak ditangani secara tradisional. Namun demikian, akan dicoba untuk melihat secara komparatif pada beberapa daerah di luar Indonesia dibandingkan dengan Indonesia yang dikhususkan pada masyarakat Jawa. Apakah dalam konsep etiologi, symptoms dan terapinya ada persamaan atau sebaliknya mempunyai ciri dan modal yang berbeda. Untuk mengkaji perbedaan perspektif yang diajukan Maretzki, dicoba untuk melihat kasus gangguan jiwa yang ada pada masyarakat Jawa. Masyarakat Jawa di sini dibatasi pada orang-orang yang termasuk golongan menengah dan atas yang mempunyai pandangan lebih luas dan dianggap berorientasi kepada pendekatan klinis dalam pola perawatan gangguan jiwa. Dengan membandingkan antara pola-pola perawatan gangguan jiwa di beberapa daerah luar Indonesia khususnya Jawa, diharapkan dapat sebagai parameter secara perspektif terhadap gangguan jiwa dalam kaitannya dengan sistem medis Barat dan yang bukan Barat.
|
|---|