Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah ada hubungan antara pemenuhan kebutuhan seks para narapidana terhadap perilaku agresivitasnya. Variabel dalam penelitian ini antara lain 1) variabel bebas yaitu cara pemenuhan kebutuhan seks 2) variabel tergantung yaitu perilaku agresif 3) variabel sertaan yaitu lama tinggal di LP. Subjek dalam penelitian ini yaitu para narapidana di Lembaga Permasyaratan Wirogunan Yogyakarta. Kesimpulan dalam peneltian ini adalah cara pemenuhan kebutuhan seks dengan masturbasi atau tidak, tidak ada perbedaannya dalam perilaku agresif. Demikian juga dengan status perkawinan dan tingkat pendidikan tidak menyebabkan perbedaan dalam perilaku agresif. Hanya saja semakin lama tinggal di LP semakin orang membuat frustasi dan akhirnya termanifestasi dalam perilaku agresif.
|