Isolasi dan Karakterisasi Stigmasterol dari Ampas Tahu
Meskipun laju pertumbuhan penduduk di indonesia sudah dapat dikurangi namun belum berarti masalh ini sudah selesai. Karena selama ini bahan baku untuk pembuatan obat kontrasepsi masih didatangkan dari luar negeri. Hingga penelitian tentang sumber bahan baku ini merupakan penelitian yang sangat menar...
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Other |
| Language: | English |
| Published: |
Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada
1989
|
| Subjects: | |
| Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/277723/1/Wahyono_Isolasi%20dan%20karakterisasi%20stigmasterol%20dari%20ampas%20tahu_1989.pdf |
| Summary: | Meskipun laju pertumbuhan penduduk di indonesia sudah dapat dikurangi namun belum berarti masalh ini sudah selesai. Karena selama ini bahan baku untuk pembuatan obat kontrasepsi masih didatangkan dari luar negeri. Hingga penelitian tentang sumber bahan baku ini merupakan penelitian yang sangat menarik. Ampas tahu merupakan hasil samping dari industri tahu yang tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Selama ini ampas tahu terutama dimanfaatkan untuk makanan ternak.Untuk memberikan nilai tambah bagi ampas tahu telah dilakukan penelitian tentang isolasi dan karakterisasi stigmasterol dari ampas tahu. Karena stigmasterol merupakan salah satu bahan baku yang digunakan untuk pembuatan obat kontrasepsi. Dari hasil penelitian ini diperoleh minyak kedelai sebanyak 24,92% b/b. Dari minyak kedelai tersebut dapat diisolasi dan dikarakterisasi stigmasterol. Stigmasterol yang diperoleh mempunyai jarak lebur 168 oC - 170 oC serta mempunyai pita resapan infra merah yang sama dengan sitosterol baku. |
|---|