| Summary: | Penyelidikan ini dilakukan untuk mengetahui susunan dan jumlah species yang ada di Bengawan Solo didaerah calon waduk Wonogiri, yang akan dipergunakan sebagai penunjang usaha pengembangan pemanfaatan perairan sehubungan dengan akan terbentuknya waduk. Penyelidikan dilakukan sejak bulan April 1975 sampai dengan Desember 1975, sebanyak 6 kali penangkapan, 3 kali pada musin kemarau dan3 kali pada msim penghujan masing-masing selama 3 hari. Alat yang dipakai jala dan jaring insang. Tempat penangkapan ada 6 stasiun utama yaitu Wonogiri, Tempuran (pertemuan antara Bengawan Solo dengan Sungai Keduwang, Mojosari (Nguntoronadi), Jatiharjo (Giriwoyo), titomoyo (sekitar dam Balong).
Disamping pengidentifikasian dilakukan pula pengukuran panjang total, berat dan isi usus serta pengawetan atau koleksi dengan formalin antara 2,5-5,0%.
Dari seluruh hasil penangkapan didapat 25 species yang terdiri atas 12 species predator dan 13 non predator.
Berdasarkan hasil analisa statistik ternyata tidak menunjukan adanya perbedaan yang nyata jumlah individu yang tertangkap diantara 6 stasiun maupun waktu tiap penangkapan. Jumlah species yang tertangkap lebih banyak pada musim kemarau dari pada musim penghujan (23 dan 15 species), yang terbanyak tertangkap di stasiun I (Wonogiri) sebanyak 17 species.
Hasil dari penyelidikan ini sementara dapat dikatakan, bahwa rasio species predator terhadap non predator cukup tinggi. Kemudian dari analisa hubungan panjang dan berat sementara dapat dinyatakan bahwa faktor kondisi untuk ikan Tawes (P. javanicus Blkr( di tempat penyelidikan cukup baik rata-rata lebih dari satu. Maka dapat diharapkan dapat dijadikan salah satu species yang dianggap baik untuk penebaran dalam waduk walaupun masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan kepastian tentang hal ini.
|
|---|