Isolasi, Identifikasi dan Karakterisasi Kandungan Flavonoid Daun Sonchus arvensis L.

dalam Materia Nedika Indonesia I tumbuhan Sonchus arvensis L. termuat sebagai salah satu monografi. Dalam uraiannya mengenai kandungan daun Sonchus arvensis L. atau lebih dikenal sengan nama daun tempyung, disebutkan antara lain mengandung flavonoid, tanpa menyebutkan komponennya maupun kadarnya. Be...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Soegihardjo, C.J., Sudarto, B.
Format: Other
Language:English
Published: Lembaga Penelitian UGM 1983
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/277752/1/Soegihardjo%2C%20CJ%3B%20Sudarto%2C%20B_Isolasi%2C%20identifikasi%20dan%20karakterisasi%20kandungan%20Flavonoid%20daun%20Sonchus%20Arvensis%20L_1983.pdf
Description
Summary:dalam Materia Nedika Indonesia I tumbuhan Sonchus arvensis L. termuat sebagai salah satu monografi. Dalam uraiannya mengenai kandungan daun Sonchus arvensis L. atau lebih dikenal sengan nama daun tempyung, disebutkan antara lain mengandung flavonoid, tanpa menyebutkan komponennya maupun kadarnya. Bertitik tolak dari hal itu ingin diungkapkan mengenai komponen dari senyawa flavonoid tersebut, serta kadar flavonoid total. Dari kedua hal tersebut dapat diketahui komponen flavonoid yang menunjang efek litotripik serta jika mungkin dapat digunakan sebagai salah satu kriteria dalam pemeriksaan utu daun tempuyung yang digunakan dalam pengobatan. Untuk mengungkapkan hal tersebut digunakan cara-cara yang lazim dalam penelitian mengenai senyawa flavonoid, yaitu cara kromatografi dan spektroskopi. Adapun cuplikan yang diperiksa diambil dari daerah Yogyakarta dan Bandung. dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa flavonoid yang terapat dalam daun Sonchus arvensis L. adalah turunan flavon, flavonol dan curon. Disamping itu ditmukan juga adanya ester asam sinamat. Adapun hasil isolasi dan karakterisai adalah suatu senyawa turunan flavon yaitu 3', 4', 5, 7-tetrahidroksiflavon atau luteolin. Sedangkan mengenai kadar flavonoid, dapat dikemukakan bahwa daun yang diambil dari tumbuhan sebelum berbunga kadarnya lebih tinggi dari pada daun yang diambil dari tumbuhan yang sudah berbunga. Disamping itu diketahui pula bahwa kadar flavonoid alam daun yang berasal dari Yogyakarta lebih tinggi dari pada daunyang berasal dari Bandung.