Hubungan Antar Umat Beragama Dalam Perspektif Pluralisme Demokratik
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan akar konflik beragama dalam pluralisme demikratik di Indonesia masa transisi serta tempat agama ditengah pluralisme tersebut. Kemudian diupayakan sebuah refleksi filosofis atas realitas hubungan antar umat beragama di Indonesia tersebut sehingga diperoleh sua...
Автори: | , |
---|---|
Формат: | Other |
Мова: | English |
Опубліковано: |
Lembaga Penelitian UGM
2000
|
Предмети: | |
Онлайн доступ: | https://repository.ugm.ac.id/277794/1/Hubungan%20Antar%20Umat%20Beragama%20dalam%20Perspektif%20Pluralisme%20Demokratik_Achmad%20Charris%20Zubair.pdf |
_version_ | 1826050181404033024 |
---|---|
author | Zubair, Achmad Charris Mutiningsih, Siti |
author_facet | Zubair, Achmad Charris Mutiningsih, Siti |
author_sort | Zubair, Achmad Charris |
collection | UGM |
description | Penelitian ini bertujuan untuk menemukan akar konflik beragama dalam pluralisme demikratik di Indonesia masa transisi serta tempat agama ditengah pluralisme tersebut. Kemudian diupayakan sebuah refleksi filosofis atas realitas hubungan antar umat beragama di Indonesia tersebut sehingga diperoleh suatu perspektif hubungan antar umat beragama dalam konteks pluralisme demikratik di Indonesia.
Penelitian ini memakai analisis data dengan metode "hermenurtika filosofik". Pada tahap pertama, menginventarisasi data empirik berupa bahan-bahan kepustakaan maupun artikel tentang hubungan antar umat beragama di Indonesia masa transisi (1998-1999). Pada tahap kedua, menanalisis data dengan melakukan refleksi filosofik atas hubungan antar umat beragama dalam konteks pluralisme demokratik di Indonesia masa transisi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kepustakaan.
Hasil penelitian sebagai berikut:
Pertama: Indonesia merupakan negara dan bangsa dengan tingkat kemajemukan yang cukup tinggi sehingga pluralitas agama di Indonesia menampakkan wajahnya secara tajam karena didukung oleh faktor kemajemukan lain yang saling terkait.
Kedua: Perbedaan agama bukan merupakan akar konflik antar umat beragama. Karena agama-agama juga memiliki kesamaan persepsi dalam hal yang bersifat universal. Sehingga pada dasarnya konflik antar agama dan umat beragama lebih banyak didasarkan atas konflik kepentingan yang seringlkali bersifat non-agama.
Ketiga: pluralisme demokratik pada dasarnya merupakan salah satu upaya penyadaran dan pendewasaan manusia untuk memahami kemajemukan sebagai bagian tek terelakkan dalam kehidupan manusai, sehingga konflik antar umat beragama dapat dihindarkan. |
first_indexed | 2024-03-13T23:59:50Z |
format | Other |
id | oai:generic.eprints.org:277794 |
institution | Universiti Gadjah Mada |
language | English |
last_indexed | 2024-03-13T23:59:50Z |
publishDate | 2000 |
publisher | Lembaga Penelitian UGM |
record_format | dspace |
spelling | oai:generic.eprints.org:2777942022-12-05T06:44:35Z https://repository.ugm.ac.id/277794/ Hubungan Antar Umat Beragama Dalam Perspektif Pluralisme Demokratik Zubair, Achmad Charris Mutiningsih, Siti Other Philosophy and Religious Studies Penelitian ini bertujuan untuk menemukan akar konflik beragama dalam pluralisme demikratik di Indonesia masa transisi serta tempat agama ditengah pluralisme tersebut. Kemudian diupayakan sebuah refleksi filosofis atas realitas hubungan antar umat beragama di Indonesia tersebut sehingga diperoleh suatu perspektif hubungan antar umat beragama dalam konteks pluralisme demikratik di Indonesia. Penelitian ini memakai analisis data dengan metode "hermenurtika filosofik". Pada tahap pertama, menginventarisasi data empirik berupa bahan-bahan kepustakaan maupun artikel tentang hubungan antar umat beragama di Indonesia masa transisi (1998-1999). Pada tahap kedua, menanalisis data dengan melakukan refleksi filosofik atas hubungan antar umat beragama dalam konteks pluralisme demokratik di Indonesia masa transisi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kepustakaan. Hasil penelitian sebagai berikut: Pertama: Indonesia merupakan negara dan bangsa dengan tingkat kemajemukan yang cukup tinggi sehingga pluralitas agama di Indonesia menampakkan wajahnya secara tajam karena didukung oleh faktor kemajemukan lain yang saling terkait. Kedua: Perbedaan agama bukan merupakan akar konflik antar umat beragama. Karena agama-agama juga memiliki kesamaan persepsi dalam hal yang bersifat universal. Sehingga pada dasarnya konflik antar agama dan umat beragama lebih banyak didasarkan atas konflik kepentingan yang seringlkali bersifat non-agama. Ketiga: pluralisme demokratik pada dasarnya merupakan salah satu upaya penyadaran dan pendewasaan manusia untuk memahami kemajemukan sebagai bagian tek terelakkan dalam kehidupan manusai, sehingga konflik antar umat beragama dapat dihindarkan. Lembaga Penelitian UGM 2000 Other NonPeerReviewed application/pdf en https://repository.ugm.ac.id/277794/1/Hubungan%20Antar%20Umat%20Beragama%20dalam%20Perspektif%20Pluralisme%20Demokratik_Achmad%20Charris%20Zubair.pdf Zubair, Achmad Charris and Mutiningsih, Siti (2000) Hubungan Antar Umat Beragama Dalam Perspektif Pluralisme Demokratik. Lembaga Penelitian UGM, Yogyakarta. (Unpublished) KKI 291.1 Zub h |
spellingShingle | Other Philosophy and Religious Studies Zubair, Achmad Charris Mutiningsih, Siti Hubungan Antar Umat Beragama Dalam Perspektif Pluralisme Demokratik |
title | Hubungan Antar Umat Beragama Dalam Perspektif Pluralisme Demokratik |
title_full | Hubungan Antar Umat Beragama Dalam Perspektif Pluralisme Demokratik |
title_fullStr | Hubungan Antar Umat Beragama Dalam Perspektif Pluralisme Demokratik |
title_full_unstemmed | Hubungan Antar Umat Beragama Dalam Perspektif Pluralisme Demokratik |
title_short | Hubungan Antar Umat Beragama Dalam Perspektif Pluralisme Demokratik |
title_sort | hubungan antar umat beragama dalam perspektif pluralisme demokratik |
topic | Other Philosophy and Religious Studies |
url | https://repository.ugm.ac.id/277794/1/Hubungan%20Antar%20Umat%20Beragama%20dalam%20Perspektif%20Pluralisme%20Demokratik_Achmad%20Charris%20Zubair.pdf |
work_keys_str_mv | AT zubairachmadcharris hubunganantarumatberagamadalamperspektifpluralismedemokratik AT mutiningsihsiti hubunganantarumatberagamadalamperspektifpluralismedemokratik |