Inovasi Produk Elektrolit Kapal Kargo untuk Mengurangi Bahan Bakar Fosil dan Memerangi Perubahan Iklim (Pendekatan Project Management)

Perubahan iklim kini mempengaruhi setiap negara di setiap benua. Sehingga didapatkan dampak yang signifikan dari perubahan pola cuaca, kenaikan permukaan laut, dan cuaca yang lebih ekstrem. Emisi gas rumah kaca dari aktivitas manusia mendorong perubahan iklim dan terus meningkat. Negara Indonesia me...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Damayanti, Devy, Purwaningrum, Retno Dyah, Wisnuhadi, Suryo, Ulfah, Halida, Awandani, Hanif
Format: Article
Language:English
Published: Departemen Teknik Mesin dan Industri 2022
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/277866/1/Devy%20Damayanti_%20Inovasi%20Produk%20Elektrolit%20Kapal%20Kargo%20untuk%20Mengurangi%20Bahan%20Bakar%20Fosil%20dan%20Memerangi%20Perubahan%20Iklim%20%28Pendekatan%20Project%20Management%29.pdf
Description
Summary:Perubahan iklim kini mempengaruhi setiap negara di setiap benua. Sehingga didapatkan dampak yang signifikan dari perubahan pola cuaca, kenaikan permukaan laut, dan cuaca yang lebih ekstrem. Emisi gas rumah kaca dari aktivitas manusia mendorong perubahan iklim dan terus meningkat. Negara Indonesia menyumbangkan 5% emisi gas dari total penyebab pemanasan global di seluruh dunia dan salah satu penyumbang emisi terbesar terletak di maritim. Indonesia terdiri dari 17.499 pulau dengan total luas sekitar 7,81 juta km2 dan 3,25 juta km2 merupakan lautan, sehingga mengharuskan Indonesia tentunya memiliki transportasi laut. Salah satu transportasi laut di Indonesia adalah kapal kargo yang sering digunakan untuk mengangkut barang antar pulau, dan sebenarnya kapal ini masih menggunakan bahan bakar fosil. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan desain produk bahan bakar kapal kargo menggunakan air laut elektrolit dengan produk yang didesain 3D. Air laut yang dikenal sebagai air mengandung banyak larutan garam (elektrolit kuat) yang dapat diubah menjadi listrik dengan prinsip elektrolisis menggunakan bantuan elektroda dan reaksi kimia yang disebut redoks (reduksi dan oksidasi) dengan mengubah bahan bakar kapal kargo dari bahan bakar fosil menjadi larutan elektrolit, tentunya akan mengurangi polusi dan emisi gas sebagai penyebab utama pemanasan global karena listrik merupakan energi yang ramah.Penelitian dilakukan dengan menyiapkan strategi dalam manajemen proyek yang baik, seperti memperkirakan waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan proyek, untuk meminimalkan kerugian biaya karena kemungkinan kelambatan proyek.