Optimasi Komposisi Cokelat Sebagai Bahan Printing Pada Mesin 3D Printer Chocolate V2

Pertumbuhan produk makanan yang semakin pesat menuntut setiap profesional dibidang manufaktur makanan untuk terus memiliki inovasi yang mengikuti tren terbaru dan mengembangkan alat untuk bekerja secara efektif. 3D printer memberikan ide baru dalam industri makanan dalam memproduksi produk baru deng...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ramadhan, Hafizon, Herianto, Herianto
Format: Article
Language:English
Published: Departemen Teknik Mesin dan Industri 2022
Subjects:
Online Access:https://repository.ugm.ac.id/277873/1/Hafizon%20Ramadhan_%20Optimasi%20Komposisi%20Cokelat%20Sebagai%20Bahan%20Printing%20Pada%20Mesin%203D%20Printer%20Chocolate%20V2.pdf
Description
Summary:Pertumbuhan produk makanan yang semakin pesat menuntut setiap profesional dibidang manufaktur makanan untuk terus memiliki inovasi yang mengikuti tren terbaru dan mengembangkan alat untuk bekerja secara efektif. 3D printer memberikan ide baru dalam industri makanan dalam memproduksi produk baru dengan bentuk yang kompleks menggunakan campuran bahan tertentu. Salah satu implementasi 3D printing makanan yang telah dikomersialkan untuk kepentingan kustomisasi adalah cokelat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beda komposisi terhadap kualitas cokelat 3D printing, mengetahui komposisi optimal material cokelat, serta mengetahui pengaruh kandungan lemak yang mendominasi pada setiap komposisi cokelat. Penelitian ini menggunakan material cokelat Colatta yang merupakan salah satu produk cokelat terkemuka di Indonesia. Menggunakan analisis Design Of Experiment (DOE) dengan metode Fractional Factorial Design (FFD) dengan melihat respons berupa error dimensi diameter dan error dimensi tinggi pada hasil cetakan berbentuk spesiment selinder. Dari analisis penelitian menunjukkan bahwa komposisi yang mempengaruhi kualitas produk cokelat yaitu komposisi milk chocolate dan komposisi white chocolate . Adapun komposisi optimum diperoleh yaitu dark chocolate sebesar 41%, milk chocolate sebesar 59%, tanpa campuran white chocolate. Berdasarkan hasil printing dalam mencetak spesiment silinder mampu menghasilkan error dimensi diameter sebesar 0,0324 dan error dimensi tinggi sebesar 0,0102.