Summary: | Permasalahan ergonomi di industri garmen sangat berkaitan dengan posisi postur tubuh dan melakukan gerakan berulang (repetitive motion), sehingga sangat berpotensi menimbulkan gangguan Musculo-Skeletal Disorders (MSDs). Salah satu cara untuk memberikan perbaikan secara menyeluruh dalam perancangan stasiun kerja guna meningkatkan kenyamanan pekerja di lingkungan kerjanya yaitu metode framework IDEAS. Penelitian ini dilakukan berdasarkan kajian ergonomi terhadap keselamatan dan kesehatan pada proses kerja di CV. Gabucci Barokah Utama yang memproduksi pakaian muslim wanita. Penelitian ini berupaya mengevaluasi dan menghasilkan rancangan stasiun kerja yang ergonomis pada sebuah virtual environment (VE). Sampel pada penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh, pengambilan data keluhan menggunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM) dengan sampel sebanyak 9 orang pekerja. Berdasarkan hasil kuesioner NBM, diketahui bagian tubuh pekerja yang paling banyak dikeluhkan sakit yaitu sakit di badan bagian atas (0,6), sakit di punggung (1), sakit pada lengan atas kanan (0,8), sakit pada bokong (1), dan sakit pada pantat (0,8). Setelah dilakukan redesain stasiun kerja terjadi penurunan nilai LBA dari (1269N) menjadi (534N) untuk pekerja wanita dan (1707N) menjadi (843N) untuk pekerja pria. Skor OWAS turun dari skor (2) menjadi skor (1) untuk pekerja wanita dan pekerja pria. Skor RULA turun dari skor (7) menjadi skor (3) untuk pekerja wanita dan pekerja pria. Nilai Posture Evaluation Index (PEI) dari (2,293) pada pekerja wanita dan (2,422) pada pekerja pria dimana besaran nilai PEI tersebut berada dalam kategori middle-low injury (cedera menengah kebawah) turun menjadi (1,015) pada pekerja wanita dan (1,106) pada pekerja pria dimana besaran berada dalam kategori low injury (cedera rendah).
|