Summary: | Teknologi informasi yang berkembang dengan pesat mendorong perusahaan untuk dapat beradaptasi dengan sistem baru, pemanfaatkan teknologi infotmasi tersebut dapat meningkatkan daya saing dan juga efektivitas informasi, pemanfaatan tersebut dapat dilakukan dengan integrasi data antar departemen perusahaan untuk menjalankan proses bisnisnya yang dikenal dengan sistem Enterprise Resource Planning (ERP). Namun sayangnya, saat ini masih banyak industri kecil menengah yang belum menggunakan sistem informasi tersebut karena terkendala dari perancangan model bisnis yang dapat dikembangkan dalam sistem tersebut. Penelitian ini akan dilakukan perancangan model untuk mengembangkan sistem ERP yang dapat diterapkan oleh industri kecil menengah khususnya pada bidang pengolahan baja di sentra pengecoran logam di daerah Ceper Klaten menggunakan analisis proses bisnis. Perancangan model tersebut akan digambarkan dalam bentuk Business Process Modeling and Notation (BPMN) serta pengambaran aliran data yang digambarkan dalam Data Flow Diagram (DFD). Dari kedua diagram tersebut akan didapatkan informasi mengenai alur proses bisnis perusahaan, alur informasi perusahaan yang kemudian akan didapatkan kebutuhan data yang akan dikembangkan ke dalam sistem ERP perusahaan. Modul yang diperlukan untuk mengembangkan sistem ERP berdasarkan analisis BPMN antara lain modul sales, produksi, purchasing, warehouse, dan accounting, dan database yang diperlukan untuk menunjang sistem tersebut berdasarkan analisis DFD adalah database order, production, customer, dan supplier.
|