Perbedaan Semangat Kerja Karyawan Dalam Kelompok yang Kohesif dan yang Tidak Kohesif pada Perusahaan Tenun ATBM Kodya Yogyakarta
Penelitian ini bertujuan mengungkap peran kohesivitas kelompok terhadap semangat kerja karyawan pengrajin tenun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) yang semakin langka keberadaannya, sementara komoditi tenun tradisional itu masih mutlak diperlukan dalam menunjang komoditi ekspor non-migas. Penelitian ini...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Other |
Language: | English |
Published: |
Fakultas Psikologi UGM
1990
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.ugm.ac.id/277914/1/Perbedaan%20Semangat%20Kerja%20Karyawan..._Asip%20F.%20Hadipranata_1990.pdf |
Summary: | Penelitian ini bertujuan mengungkap peran kohesivitas kelompok terhadap semangat kerja karyawan pengrajin tenun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) yang semakin langka keberadaannya, sementara komoditi tenun tradisional itu masih mutlak diperlukan dalam menunjang komoditi ekspor non-migas.
Penelitian ini dilakukan terhadap 40 orang karyawan dan karyawati dengan perlakuan:
1. Dikenai pengukuran kohesivitas kelompok kerjanya yang kemudian dibedakan antara yang rendah dan yang tinggi.
2. Secara kebetulan sekali terbagi menjadi dua kelompok dengan jumlah yang seimbang 20 + 20.
3. Setiap orang juga dikenai pengukuran semangat kerjanya.
4. Kedua kelompok ini kemudian dibandingkan nilai semangat kerjanya.
Hasil penelitian ini cukup signifikan. Uji-t menunjukkan t = -8,874 (p<0,00).
Dengan demikian kohesivitas kelompok sebagai bagian yang berperan dalam unsur semangat kerja cukup berarti perannya. |
---|